Mereka juga memiliki efek antiinflamasi, yang dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit dan mengurangi risiko jerawat dan kondisi kulit lainnya.
Serat membantu menjaga pencernaan yang sehat, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kesehatan kulit. Pencernaan yang baik membantu menghilangkan racun dari tubuh, yang dapat membantu mencegah jerawat dan masalah kulit lainnya.
BACA JUGA:Segera Daftar Mudik Gratis Asyik Bersama Taspen 2024, Tinggal Sehari Lagi Waktunya
Namun, penting untuk diingat bahwa manfaat terong Belanda untuk kesehatan kulit ini lebih berkaitan dengan konsumsi makanan secara keseluruhan dan gaya hidup sehat secara umum.
Mengkonsumsi terong Belanda saja tidak akan memberikan hasil yang signifikan jika tidak diimbangi dengan pola makan sehat, olahraga, tidur yang cukup dan perawatan kulit yang tepat.
Selain dikonsumsi, terong Belanda juga dapat digunakan sebagai bahan alami dalam perawatan kulit. Selain itu, jus terong belanda dapat digunakan sebagai masker wajah untuk memberikan hidrasi dan nutrisi pada kulit.
BACA JUGA:Keuntungan Hingga Rp 5 Juta dengan Mengajak Teman Menggunakan Seabank
Namun, sebelum menggunakan terong belanda atau bahan alami lainnya pada kulit, penting untuk melakukan tes kepekaan terlebih dahulu untuk menghindari reaksi alergi atau iritasi.
Terong belanda dapat meningkatkan kesehatan kulit karena kandungan vitamin C, senyawa antioksidan, dan seratnya.
4. Meningkatkan kesehatan sistem pencernaan
Terong Belanda kaya akan serat, yang merupakan komponen penting dalam makanan yang dapat meningkatkan kesehatan sistem pencernaan. Namun, serat memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan.
BACA JUGA:PT Pertamina Marine Solutions (PMSol) Buka Lowongan Kerja Berikut Ini Syaratnya
Terong Belanda mengandung dua jenis serat, yaitu serat larut dan serat tidak larut. Serat larut dapat larut dalam air, sehingga membantu melambatkan proses pencernaan dan penyerapan gula, sehingga membantu mengendalikan kadar gula darah.
Sementara itu, serat tidak larut tidak dapat larut dalam air dan berfungsi sebagai “penggerak” dalam sistem pencernaan.
Ini membantu mendorong makanan melalui saluran pencernaan dan mencegah sembelit. Serat tidak larut juga dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengontrol nafsu makan.