
Jus anggur inilah yang kemudian difermentasi secara alami di kulit anggur atau dengan penambahan ragi khusus.
Selama proses fermentasi, ragi akan mengubah gula dalam jus anggur menjadi alkohol dan karbon dioksida.
Fermentasi ini biasanya dapat berlangsung selama beberapa minggu hingga beberapa bulan, tergantung pada jenis wine yang dibuat.
Setelah proses fermentasi selesai, wine disimpan dalam tong atau botol untuk proses fermentasi dan berlangsung selama beberapa bulan hingga beberapa dekade.