BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Jangan khawatir dengan sampah yang ada di dapur anda, sampah yang menumpuk itu bisa diubah dan diolah menjadi pupuk kompos yang bermanfaat untuk tanaman.
Begini cara membuat pupuk kompos dari sampah dapur yang pastinya sangat bermanfaat untuk tanaman yang ada di rumah anda. Tentunya ini sangat bermanfaat baik ketika anda berkebun di rumah, selain dapat meminimalisir uang dapur juga dapat bermanfaat sekali untuk kesehatan. Tidak perlu repot-repot untuk mendapatkan pupuk, dengan bahan sampah yang ada di dapur anda, anda dapat menjadikannya sebagai pupuk kompos yang sangat hemat dan praktis. BACA JUGA: Jangan Dibuang! Kulit Bawang Bisa Diolah Jadi Pupuk Nabati, Begini Caranya Yuk simak cara pembuatan pupuk kompos dari bahan sampah yang ada di dapur anda, tentunya ini akan memberikan efek ramah lingkungan. Berikut ini caranya : Bahan yang dibutuhkan untuk membuat pupuk kompos dari sampah dapur: Dua ember 20 liter dengan tutup Bor (bor kecil untuk lubang pembuangan) Sisa dapur seperti sisa sayuran, kulit telur, sampah buah Kompos (starter) PSB (Bakteri Fotosintetis) solusi Air Lokasi cerah BACA JUGA: Tanaman Ingin Berbuah Lebat? Beri Pupuk Organik, Begini Cara Buatnya Berikut ini cara yang dapat anda lakukan untuk membuat pupuk komposnya dari bahan sampah dapur: Untuk hal pertama yang dapat anda lakukan adalah menyiapkan ember, kemudian Anda dapat memberi lubang kecil dengan cara di bor pada bagian bawah satu ember untuk drainase. Untuk tahapan keduanya Anda harus membuat lapisan sampah dapur dengan cara tambahkan lapisan sisa sayuran, kulit telur, dan sampah buah ke ember yang berlubang. Selain itu Anda dapat tutup dengan kompos dengan cara tambahkan lapisan kompos di atas sampah dapur untuk bertindak sebagai starter agar lapisannya dapat terlapis. BACA JUGA: Pupuk Dolomit, Fungsi dan Cara Pemberiannya yang Aman dan Efektif untuk Peningkatan Produktivitas Kelapa Sawit Untuk menjadikan pupuk kompos tersebut siap untuk menjadi pupuk, Anda dapat menyiapkan PSB Solusi campur 3 tutup botol PSB dengan 1,5 liter air kemudian buat pelembab lapisan. Dengan cara taburkan solusi PSB pada lapisan agar tetap lembab namun jangan lupa untuk tempat di bawah sinar matahari ini penting untuk letakkan ember di lokasi yang cerah untuk mempercepat penguraian. Anda dapat tambahkan sisa dapur secara teratur setelah 7 hari, tambahkan sisa dapur dan tutup dengan kompos lakukan terus berlanjut setiap 2-3 hari. Menjaga kelembaban sangat penting dilakukan pastikan kompos tetap lembab tapi tidak terendam air untuk menjadi solusinya anda dapat tambah PSB lagi jika diperlukan. BACA JUGA: Jumlah Petani di Bengkulu Meningkat Menjadi 88.331 Orang, Alokasi Pupuk Subsidi Juga Mengalami Kenaikan Setelah 30 hari campur kompos setiap 2-3 hari untuk mempercepat penguraian, pupuk cair panen. Setelah 60 hari, kumpulkan pupuk cair dari lubang pembuangan. Dicairkan dengan air (1:500) untuk pupuk tanaman. Setelah semua tahapan selesai untuk pupuk kompos yang 30 hari dan untuk pupuk cair bisa dipanen selama 60 hari dari lubang wadah sudah disiapkan dari pupuk kompos. Setelah itu pupuk kompos dapat di aplikasikan ke tanaman dengan menggunakan kompos yang sudah jadi untuk memperkaya tanah Anda ini akan baik sekali untuk menambah zat hara pada tanah tanaman anda selamat mencoba.
Kategori :