Ricuh di Bawaslu, Pendukung Paslon 02 Demo Tuntut Kejelasan 20 Laporan Pelanggaran PSU, Bakar Keranda Mayat
Ricuh di Bawaslu, Pendukung Paslon 02 Demo Tuntut Kejelasan 20 Laporan Pelanggaran PSU, Bakar Keranda Mayat--Heru/Rakyatbengkulu.com
Namun, hasil rapat sebelumnya bersama Sekretaris Bawaslu belum juga memberi kejelasan.
Mereka dijanjikan adanya koordinasi dengan Sentra Gakkumdu pada Kamis 15 Mei 2025, pukul 10.00 WIB, namun hingga kini belum ada keputusan yang disampaikan ke massa.
“Kita sudah menunggu kemarin, namun belum ada kepastian dan kita kembali ke sini untuk memenuhi janji kita bahwa kita akan datangi kembali Bawaslu Bengkulu untuk mempertanyakan kembali laporan yang telah dihentikan,” tegas Lufti.
Aksi ini tercatat sebagai unjuk rasa ketujuh yang dilakukan massa Paslon 02 di kantor Bawaslu Bengkulu Selatan, menuntut kejelasan dan transparansi penanganan laporan pelanggaran PSU.
BACA JUGA:Jasad Bayi Ditemukan di Selokan Pasar Bawah, Dibawa ke RS Bhayangkara untuk Visum dan Otopsi
BACA JUGA:Grogi Tampil di Depan? Ini 5 Tips Bikin Anak Lebih Berani dan Percaya Diri
Saat ini, massa masih bertahan di lokasi menunggu kehadiran satu komisioner Bawaslu, M. Hasanudin, yang disebut masih berada di Bengkulu Selatan.
“Kemarin ini mereka bilang ketiga komisioner pergi ke Jakarta, namun ternyata mereka tadi mengatakan bahwa hanya dua yang berangkat dan satunya ada di Bengkulu Selatan. Jadi kami akan menunggu Hasan di Bawaslu Bengkulu Selatan,” tutup Lufti.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


