Dua Gebrakan Bupati Arie: Perhatian untuk Tokoh Agama dan Tekan Kasus DBD Hingga 70 Persen
Bupati Arie saat memimpin program lingkungan bersih, dalam upaya mencegah wabah DBD--Dok/KORANRB.ID
RAKYATBENGKULU.COM - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara menunjukkan komitmennya dalam membangun daerah secara menyeluruh, tidak hanya dari sisi infrastruktur, tetapi juga penguatan spiritual dan kesehatan masyarakat.
Tahun ini, Pemkab kembali mengalokasikan anggaran khusus untuk para tokoh agama dan imam masjid yang berperan penting di tengah masyarakat.
Sebagaimana disampaikan Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, SE, M.Ap, dana sebesar Rp900 juta telah disiapkan melalui APBD Tahun Anggaran 2025.
Dana tersebut akan digunakan untuk honor tokoh lintas agama sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap peran mereka dalam pembangunan sumber daya manusia yang religius dan berkarakter.
BACA JUGA:Kita Gak Harus Jadi Orang Baik di Mata Semua Orang: Saatnya Memilih Untuk Siapa Kamu Baik
BACA JUGA:Partisipasi Pemilih Capai 85 Persen, PSU Bengkulu Selatan Jadi Bukti Kuatnya Suara Rakyat
“Maka dalam pembangunan sumber daya manusia tidak bisa hanya dilakukan pemerintah daerah, namun harus bekerja sama dengan masyarakat, terutama tokoh agama,” ujar Arie.
Ia menegaskan, honor itu merupakan bentuk pengakuan dan ucapan terima kasih dari pemerintah atas kontribusi besar tokoh agama dalam pembinaan umat.
Menurutnya, para tokoh agama dan imam masjid selama ini berada di garda terdepan dalam menanamkan nilai-nilai moral dan religius di tengah masyarakat.
“Tugas tokoh agama ini sangat berat dan sangat penting. Dalam melakukan pembangunan tentunya pemerintah daerah bekerja sama dengan semua pihak, terutama tokoh agama,” imbuhnya.
BACA JUGA:Kenapa Kita Sering Ngerasa Capek Padahal Gak Ngapa-ngapain? Ini Jawabannya!
BACA JUGA:Kalau Hobi Gak Cuan, Masih Perlu Dilakuin Gak? Ini Jawaban Buat Kamu yang Lagi Galauin Passion
Di sisi lain, Pemkab Bengkulu Utara juga mencatatkan keberhasilan dalam sektor kesehatan, khususnya dalam penanggulangan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Lewat program gotong royong bersih-bersih lingkungan yang rutin dilakukan setiap Jumat, angka kasus DBD berhasil ditekan secara signifikan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


