Awards Disway
HONDA

Terisolasi di Tengah Laut: Enggano Krisis BBM dan Listrik, Ekonomi Warga Lumpuh

Terisolasi di Tengah Laut: Enggano Krisis BBM dan Listrik, Ekonomi Warga Lumpuh

Camat Enggano Susanto--Dok/KORANRB.ID

Petani pisang yang menjadi tulang punggung perekonomian warga tidak dapat menjual hasil panennya karena tidak ada kapal besar yang mengangkut hasil bumi keluar pulau.

“Warga bukan hanya tidak berpenghasilan, tapi malah merugi karena hasil panen membusuk. Ini sangat menyulitkan,” tegasnya.

BACA JUGA:Gugat Hasil PSU Bengkulu Selatan ke MK, Paslon 02 Ungkap Dugaan Hoaks dan Rekayasa Penangkapan

BACA JUGA:Dugaan Kredit Fiktif, Polda Bengkulu Geledah Kantor Bank Bengkulu Lebong Selama 8 Jam

Ia mengingatkan, meskipun sembako masih tersedia, daya beli masyarakat menurun tajam akibat terhentinya roda ekonomi. 

“Yang kita khawatirkan adalah, masyarakat tidak bisa membeli kebutuhan karena penghasilan mereka anjlok,” sambung Susanto.

Susanto berharap pemerintah pusat segera mengambil tindakan. 

“Angkutan BBM tidak bisa menggunakan kapal kecil. Kami butuh solusi cepat. Saat ini kondisi masyarakat sudah sangat resah,” pungkasnya.

BACA JUGA:Dinkes Mukomuko Gencarkan Skrining HIV dan Sifilis di Lokasi Berisiko, Sasar Terapis dan Pemandu Lagu

BACA JUGA:Kronologi Kecelakaan Maut di Jalinbar Mukomuko, Motor CRF Tabrakan dengan Truk CPO Sebabkan Satu Orang Tewas

Krisis di Enggano menjadi cerminan betapa pentingnya keberlanjutan infrastruktur pelabuhan dan akses logistik untuk wilayah terluar. 

Tanpa perhatian serius, pulau ini akan terus terjebak dalam keterisolasian yang mengancam kesejahteraan warganya.

Berita ini sudah tayang di KORANRB.ID berjudul : Stok Pangan Aman, Enggano Krisis Listrik dan BBM

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait