Awards Disway
HONDA

Ratusan Jamaah Gagal Berangkat Umroh, Dugaan Penipuan Travel di Bengkulu Dibongkar

Ratusan Jamaah Gagal Berangkat Umroh, Dugaan Penipuan Travel di Bengkulu Dibongkar

--ist/rakyatbengkulu.com

BENGKULU UTARA, RAKYATBENGKULU.COM – Kasus dugaan penipuan pemberangkatan ibadah umroh di BENGKULU UTARA kian menyeruak setelah jumlah korban yang terdata resmi mencapai 13 orang, dengan kerugian total sekitar Rp 415 juta. 

Namun, jumlah korban diperkirakan bisa jauh lebih banyak, bahkan mencapai lebih dari 100 orang.

Polres Bengkulu Utara saat ini masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap dua tersangka, pasangan suami istri Supran dan Julaianto, yang diduga menjadi dalang praktik penipuan tersebut.

BACA JUGA:Pilrek Unib 2025 Memanas! Prof. Agustin Zarkani Usung Program Remunerasi untuk Dosen TUBEL

BACA JUGA:Tragis! Remaja Bengkulu Tewas Tenggelam di Curug Embun yang Masih Ditutup untuk Umum

Salah satu korban, Ade, warga Tanjung Agung Palik, mengungkapkan kekecewaannya karena gagal memberangkatkan kedua orangtuanya ke Tanah Suci setelah menyetorkan Rp 50 juta kepada tersangka.

“Uang itu saya kumpulkan lama sekali, tapi nyatanya orangtua saya tak kunjung berangkat,” ujarnya, Minggu (3/8/2025).

Ade menceritakan bahwa setelah melakukan pembayaran, dirinya dimasukkan ke dalam sebuah grup WhatsApp beranggotakan lebih dari 100 orang, yang semuanya disebut calon jamaah umroh dari berbagai daerah. 

BACA JUGA:Cuaca Ekstrem Hantam Perairan Bengkulu, Nelayan Malabero Terpaksa Henti Melaut: Penghasilan Anjlok

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Sesuaikan Skema TPP ASN, Target 2026 Seluruh PNS dan PPPK Terima Tambahan Penghasilan

Awalnya ia dijanjikan berangkat pada bulan April, lalu ditunda Mei, hingga terakhir dijadwalkan 4 Juni. Namun, keberangkatan kembali batal tanpa kejelasan.

“Kami sempat curiga sejak penundaan kedua. Tapi tersangka meyakinkan dengan mengajak orangtua saya mengurus paspor dan suntik vaksin. Ternyata itu hanya modus agar kami tidak banyak bertanya,” jelasnya.

Kanit Tipidum Satreskrim Polres Bengkulu Utara, Ipda Rizky Dirgantara, STr.K, menyampaikan bahwa penyidik masih mendalami dugaan jumlah korban yang lebih besar.

BACA JUGA:Operasi Pekat di Mukomuko, Dua Tempat Karaoke Kedapatan Langgar Aturan: Miras Tanpa Izin Disita

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait