Trump Usulkan Pemindahan Warga Palestina dari Gaza ke Negara Tetangga, Kontroversi Timur Tengah Bertambah
Trump Usulkan Pemindahan Warga Palestina dari Gaza ke Negara Tetangga, Kontroversi Timur Tengah Bertambah--Instagram/kahfbrotherhood
Biden dan timnya mendukung kembalinya warga Gaza ke rumah mereka setelah tercapainya perdamaian dan penyelesaian konflik melalui solusi dua negara.
Konflik Israel-Palestina yang berlangsung sejak 7 Oktober 2023 telah mengakibatkan lebih dari 47.000 warga Palestina tewas, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dengan lebih dari 111.000 lainnya terluka.
Meski gencatan senjata diberlakukan pada 19 Januari, situasi di Gaza tetap memprihatinkan, dan Trump sebelumnya menyatakan bahwa ia tidak yakin gencatan senjata ini akan bertahan lama.
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Utara Umumkan 151 CPNS Lulus, Harus Bertugas 10 Tahun di Lokasi Penempatan
BACA JUGA:BKPSDM Rejang Lebong Tolak Pemberkasan PPPK Tahap I Secara Langsung? Ini Jawabannya
"Ini bukan perang kita. Itu perang mereka. Menurut saya, pihak lain sudah sangat lemah," kata Trump dalam pernyataan terpisah di Ruang Oval Gedung Putih.
"Gaza itu menarik. Lokasinya fenomenal di tepi laut, cuacanya terbaik, Anda tahu, semuanya bagus. Beberapa hal indah bisa dilakukan di sana," tambahnya.
Rencana Trump ini mendapat tanggapan beragam, dengan banyak pihak mempertanyakan kelayakan dan implikasi moral dari pemindahan paksa warga Palestina dari tanah mereka.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


