Trump Usulkan Pemindahan Warga Palestina dari Gaza ke Negara Tetangga, Kontroversi Timur Tengah Bertambah
Trump Usulkan Pemindahan Warga Palestina dari Gaza ke Negara Tetangga, Kontroversi Timur Tengah Bertambah--Instagram/kahfbrotherhood
RAKYATBENGKULU.COM - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengusulkan rencana kontroversial untuk memindahkan warga Palestina dari Gaza ke negara-negara tetangga seperti Mesir dan Yordania.
Usulan ini, yang disampaikan pada Sabtu 25 Januari 2025, semakin memanaskan perdebatan mengenai solusi jangka panjang untuk situasi yang berlangsung di wilayah tersebut.
Sebelumnya, pemerintahan mantan Presiden Joe Biden menolak ide tersebut.
Dalam pernyataannya kepada wartawan di pesawat kepresidenan Air Force One, Trump mengungkapkan bahwa ia telah berbicara dengan Raja Abdullah II dari Yordania tentang kemungkinan pemindahan warga Palestina dari Gaza.
BACA JUGA:Proyek Pelabuhan Perikanan Nusantara Pasar Lama, Pembongkaran Rumah Ditargetkan Rampung Januari
Trump juga berencana untuk berbicara dengan Presiden Mesir, Abdel-Fattah al-Sisi.
"Saya katakan kepada Raja Yordania bahwa saya ingin dia mengambil lebih banyak tanggung jawab karena saat ini saya melihat Gaza sebagai wilayah yang kacau, benar-benar kacau," ujar Trump, seperti dikutip dari AntaraNews.com.
Trump menginginkan Yordania dan Mesir untuk menerima warga Palestina dan menekankan bahwa solusi tersebut bisa bersifat sementara atau jangka panjang.
Ia menggambarkan Gaza sebagai "situs penghancuran" dan mengatakan hampir semua bangunan hancur dan orang-orang sedang sekarat di sana.
Dirinya lebih suka terlibat dengan beberapa negara Arab untuk membangun perumahan di lokasi lain agar mereka bisa hidup damai untuk perubahan.
BACA JUGA:Barcelona Hancurkan Valencia 7-1, Fermin Lopez Jadi Bintang dengan Dua Gol
BACA JUGA:12 Makanan Ampuh untuk Menambah Nafsu Makan Anak, Bikin Jauh dari GTM!
Meskipun Trump menyarankan solusi tersebut sebagai alternatif bagi warga Gaza, pemerintah Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Joe Biden menolak ide pemindahan ini.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


