Warga Bengkulu Mengeluh Air PDAM Keruh dan Kotor, Ini Penjelasan PDAM Tirta Hidayah

Ia memastikan bahwa pihaknya tengah berupaya maksimal untuk memperbaiki kualitas air yang disalurkan kepada masyarakat.

“Kami memahami keresahan masyarakat. Saat ini kami terus berupaya memaksimalkan proses pengolahan air. Kekeruhan bisa terjadi akibat endapan dari hulu sungai, terutama saat musim hujan, serta gangguan teknis seperti perbaikan jaringan atau padamnya listrik yang menyebabkan turbulensi dalam pipa,” jelas Hariansyah.

Lebih lanjut, Hariansyah menjelaskan bahwa tingginya NTU (tingkat kekeruhan) air yang terbawa dari hulu sungai bisa menyebabkan air yang disalurkan menjadi keruh. Meskipun demikian, PDAM tetap akan mengolah air hingga layak untuk didistribusikan, meski dalam jumlah yang lebih kecil.

“Saat ada perbaikan atau gangguan lain, kami membuka wash out untuk membuang kotoran di dalam pipa sebelum air disalurkan kembali ke pelanggan,” tambahnya.

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Perkuat Kapasitas UMKM Lewat Pelatihan Pengelolaan Keuangan di Pulau Baai

BACA JUGA:Bolos dan Merokok Saat Jam Sekolah, 32 Siswa Terjaring Razia Satpol PP Lebong

Hariansyah juga menegaskan bahwa PDAM Tirta Hidayah berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. 

Salah satu upaya yang dilakukan adalah memperkuat sistem monitoring kualitas air di setiap zona distribusi.

“Kami mengimbau masyarakat segera melapor jika menemukan air keruh dalam waktu lama melalui layanan pengaduan resmi PDAM. Setiap aduan pasti kami tindaklanjuti,” ujar Hariansyah.

Sebagai bentuk evaluasi, PDAM juga berjanji akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap sistem pengolahan air. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan kejadian serupa tidak terulang.

 

Sumber: