HONDA

Melihat Perahu Fiberglass Karya Saijan (43), di Kota Manna

Melihat Perahu Fiberglass Karya Saijan (43), di Kota Manna

Salah satu jenis perahu fiberglass yang hampir jadi produksi SJN. Foto:IST RB--

 

KOTA MANNA, RAKYATBENGKULU.DISWAY.ID – Seiring perkembangan teknologi, pembuatan perahu nelayan semakin baik dan canggih.

Seperti yang baru saja digarap  Saijan (43), warga  Dusun Sekunyit Desa Pagar Dewa Kecamatan Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan.

Hasil karyanya,  perahu nelayan  jenis fiberglass atau fiber.

BACA JUGA: Kisah Mangcik (58): Dari Bonsai, Bisa Hidupi Istri dan 4 Anak, Penjualan Tertinggi Rp 70 Juta

Perahu karyanya diyakini lebih tahan lama dan perawatannya, lebih mudah dilakukan. 

Saijan menjelaskan, dalam pembuatan perahu fiberglass miliknya membutuhkan proses yang cukup rumit.

Hanya saja, ia memastikan perahu buatannya dilakukan oleh tenaga yang professional.

Pada proses produksi, langkah pertama adalah pembuatan cetakan.

Kemudian, pembuatan kerangka, lalu persiapan bahan baku.

Dilanjutkan tahap pembentukkan bodi perahu dan terakhir adalah finishing.

Untuk bahan, terdiri dari serat fiber, resin, cat minyak, kayu dan pipa plastik. 

BACA JUGA: Perahu Karam Diterjang Ombak, Nelayan Selamat

“Untuk sekarang sudah banyak yang pakai memakai jasa kami.

Untuk pemesanan dapat dilakukan melalui WhatsApp 085712992771 atau facebook Hasil Laut,” kata perantau dari Jawa Timur ini

Usaha yang digeluti Saijan ini sudah berjalan enam tahun.

Di lokasi produksi perahu fiberglass SJN, sudah tersedia tiga cetakan perahu.

Pertama ukuran 18,5 meter x 1,65 meter, 20,5 meter x 2,15 meter, dan ukuran 35 meter x 3,5 meter.

Untuk cetakan, diakui Saijan dibuat sendiri dengan bentuk yang khas.

Khusus produk SJN, perahunya berjenis tapak lebar atau bagian dada perahu dibuat luas.

Tujuannya, agar daya apung perahu lebih besar dan gerakannya lebih lincah.

Setelah cetakan selesai, maka masuk ke proses pembuatan perahu.

Di proses ini, bagian kerangka perahu yang terbuat dari kayu dan pipa plastik akan dirangkai.

Setelah itu, lembar per lembar serat fiberglass akan disusun diatas kerangka seraya ditebar resin.

BACA JUGA: Pukul Anak, Ayah Dipolisikan

Untuk satu perahu berukuran sedang (20,5 x 2,15 meter) bisa menghabiskan dua drum resin.

Untuk proses pembuatan bodi memakan waktu sekitar 3-4 hari.

Dan finishing bodi memakan waktu lebih lama karena perahu harus dirapikan dan dicat ulang agar lebih tahan terkena air asin dan benturan.

“Jika bodi perahu selesai, langkah terakhir adalah penyesuaian tempat dudukan mesin.

Pada produksi perahu fiberglass “SJN” ada dua tipe dudukan mesin perahu yang dibuat.

Pertama dudukan tunggal dan dudukan ganda,” terang Saijan

Untuk jenis mesinnya, itu tergantung pesanan nelayan.

Kebanyakan yang menggunakan mesin diesel, karena konsumsi bahan bakar minyak (BBM) lebih irit dan tenaganya lebih besar.

Untuk harga perahu tergantung dengan ukuran.

Untuk perahu berukuran sedang sebut Saijan, dijual Rp 27 juta dan ukuran besar diatas Rp 30 juta.

BACA JUGA: Daftar MyPertamina Wajib Bayar Pajak

Harga tersebut belum termasuk ongkos kirim alias harga di lokasi.

Selain memproduksi perahu jenis fiberglass, ia mengaku pihaknya juga menerima servis perahu fiber yang dalam kondisi rusak berat, pembuatan bak, kolam fiber, tangki air, tong sampah dan lain-lain. (tek)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: