BANNER KPU
HONDA

Dana Kelurahan di Rejang Lebong Baru Terserap 75 Persen

Dana Kelurahan di Rejang Lebong Baru Terserap 75 Persen

Dana Kelurahan di Rejang Lebong Baru Terserap 75 Persen--Badri/rakyatbengkulu

CURUP, RAKYATBENGKULU.COM - Realisasi dana kelurahan sebesar Rp200 juta per kelurahan di Kabupaten Rejang Lebong sudah berada pada angka 75 persen dari total pagu anggaran yang disediakan. 

Diketahui dari 34 kelurahan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong, Pemkab Rejang Lebong menyiapkan anggaran mencapai Rp6,8 miliar, yang artinya saat ini sudah sekitar Rp5,1 miliar anggaran yang terserap.

Kepala Bagian Pemerintahan Setdakab Rejang Lebong, Bobby Harefa Santana menuturkan bahwa saat ini dana kelurahan Rp200 juta yang masuk dalam program Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Tahun Anggaran 2023 masih dalam proses realisasi di tingkat kelurahan.

"Memang ada beberapa kelurahan yang masih dalam proses penyaluran dan saat ini masih memantau sejauh mana serapannya. Karena masih ada sebagian dari total kelurahan yang masih menyelesaikan pekerjaan serapan anggaran dari dana ini," ungkap Bobby, Kamis 23 November 2034.

BACA JUGA:Segini Dana untuk Gaji PPPK dan Dana Kelurahan Tahun 2024 di Provinsi Bengkulu

Dikatakan Bobby, untuk berapa jumlah kelurahan yang sudah tuntas melakukan pencairan, hingga saat ini pihaknya belum menerima data riil dari Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Rejang Lebong. 

"Data riilnya berapa jumlah kelurahan yang mencairkan dan yang tidak mencairkan, nanti baru akan kita terima di akhir tahun anggaran. Saat ini yang bisa kita dapatkan hanya sebatas persentase dari serapannya saja terlebih dahulu," terangnya.

Sementara itu, program ini adalah salah satu visi misi bupati dan wakil bupati Rejang Lebong pada masa kampanye lalu.

Yakni pengentasan kemiskinan melalui program pemberdayaan UMKM, kelompok masyarakat maupun kelembagaan masyarakat. Dan BKK ini merupakan program untuk mencapai visi dan misi tersebut.

BACA JUGA:Dana Kelurahan Rp 300 Juta untuk Penanganan Sampah

"Dari Rp200 juta yang diterima oleh kelurahan dibagi menjadi dua yakni Rp100 juta untuk program prioritas, dan Rp100 juta lagi untuk menunjang program berdasarkan hasil musyawarah pembangunan di tingkat kelurahan masing-masing," ujar Bobby.

Data Terhimpun rakyatbengkulu.com pada penyaluran bantuan keuangan tahun 2022 dari 34 kelurahan yang ada di wilayah itu hanya 12 kelurahan yang mencairkan anggaran sebesar Rp100 juta untuk setiap kelurahannya.

Sementara 22 kelurahan lainnya tidak mengajukan permintaan pencairan dengan alasan belum mengetahui mekanisme penggunaannya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: