HONDA

Viral Investasi Bodong, Ratusan Warga Rejang Lebong Ngaku Tertipu Rp5 Miliar

Viral Investasi Bodong, Ratusan Warga Rejang Lebong Ngaku Tertipu Rp5 Miliar

Viral Investasi Bodong, Ratusan Warga Rejang Lebong Ngaku Tertipu Rp5 Mili--

CURUP, RAKYATBENGKULU.COM - Arisan dan investasi diduga bodong yang menawarkan keuntungan 20 persen dari investasi yang ditanamkan, viral di Kabupaten Rejang Lebong.

Teranyar ada ratusan masyarakat di sejumlah desa yang ada di Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) tertipu oleh  owner arisan dan investasi berinisial UD warga Desa Muara Telita Kecamatan PUT.

Kini sang owner arisan ini menghilang dan tak ada kabar.

Aini (30) warga Kecamatan PUT mengatakan awalnya arisan dan  investasi yang dilakukan oleh owner inisial UD berjalan lancar tanpa kendala. 

BACA JUGA:Polisi Telusuri Rekening Tersangka Arisan Bodong

Kemudian sejak sebulan terakhir, mulai terjadi kemacetan. Ia dan para korban lainnya sudah beberapa kali mendatangi UD. Saat itu, UD menjanjikan akan beritikad baik dengan menyelesaikan semua investasi yang masuk.

''UD menawarkan keuntungan yang menggiurkan jika ada masyarakat yang berinvestasi sebesar Rp 1 juta, maka dalam jangka waktu tertentu akan mendapatkan Rp1,2 juta.

Penawaran itu bahkan tak hanya melalui sosial media saja, bahkan UD sempat mendatangi langsung para calon membernya,'' ungkap Aini kepada Rakyatbengkulu.com, Senin 4 Desember 2023.

Tergiur akan hal itu, sambung Aini, dirinya menginvestasikan secara berkala hampir ratusan juta.

BACA JUGA:Owner Arisan Bodong Masih Diperiksa, Ada Indikasi Keterlibatan Keluarga

''Ada sekitar ratusan nasabah arisan dan investasi total sekitar Rp5 miliar lebih. Saat ini, UD telah menjadi buronan dan dicari para korbannya yang merasa tertipu namun hingga saat ini UD sudah tidak ada lagi di rumahnya di Desa Muara Telita,'' terang Aini.

Sementara itu, beberapa pekan lalu para korban penipuan arisan dan investasi bodong ini sempat mendatangi rumah UD dan dirinya berjanji akan membayarkan investasi tersebut sehingga pada korban belum melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi.

''UD sudah tidak ada lagi dirumahnya dan tidak tahu keberadaan sampai saat ini,'' ujar Aini.

Hal senada juga dialami korban lain, Okta menyampaikan kasus dugaan penipuan investasi dan arisan bodong telah dilaporkan ke Polsek PUT. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: