Samudra Pasai Kerajaan Islam Pertama di Nusantara, Telah Mengeluarkan Mata Uang Sendiri
Telah mengeluarkan mata uang sendiri, Samudra Pasai kerajaan Islam pertama di Nusantara.--Foto: Facebook.com/Ibnustreet
Sesampai di Tiongkok, Raja Iskandar ini meninggal karena terbunuh.
BACA JUGA:Lembuswana, Hewan Mitologi yang Disucikan Sebagai Lambang Kerajaan Kutai
Setelah terbunuhnya Raja Iskandar ini tidak terdengar lagi hubungan diplomatis antara kerajaan Samudra Pasai dengan Tiongkok.
Di sisi lain Kerajaan Malaka pada saat itu mulai naik dan Kerajaan Samudera Pasai pun mulai turun. Pelabuhan di Kerajaan Samudra Pasai secara perlahan mulai berangsur-angsur sepi dan pantainya mulai dangkal.
Banyak kapal yang memilih untuk melabuhkan kapalnya di Pelabuhan Malaka.
Maka sejak saat itu, pusat kegiatan Islam yang awalnyanya di kerajaan Samudra Pasai berpindah ke Malaka.
BACA JUGA:20 Raja Telah Berkuasa di Kerajaan Kutai, Merupakan Kerajaan Hindu Tertua di Nusantara
Karena invasi portugis pada tahun 1521 masehi, banyak warga yang berasal dari kerajaan Samudera Pasai ini meninggalkan kampung halamannya.
Sehingga makin banyak pula warga di Samudera Pasai yang pergi dan merantau ke tanah Jawa terutama merantau ke Jawa Timur dan menetap di sana.
Salah satu warga asal Samudra Pasai yang datang ke Jawa bernama Fatelehan atau Fatahillah atau dikenal juga Syarif Hidayatullah.
Selanjutnya, Fatahillah pun memutuskan untuk menjadi seorang panglima perang di Demak untuk mengalahkankerajaan Galuh dan Pajajaran.
Hingga pada akhirnya Fatahillah ini sukses dan mendirikan kota Banten dan Cirebon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: