Gunung Ceremai Diselimuti Kabut Mitos, Terkait Keberadaan Nyi Lingga, Juga 2 Ekor Macan Tutul di Batu Lingga

BACA JUGA:Awas! Sisir Plastik Bisa Bikin Rambut dan Kulit Kepala Rusak, Inilah Bahan Sisir yang Ramah untuk Kesehatan

Adanya misteri, Gunung Ceremai, sebagai salah satu gunung yang sarat akan mitos dan kepercayaan mistis, menyimpan cerita menarik tentang keberadaan Nyi Lingga, sosok yang dianggap sebagai penunggu kawasan Batu Lingga.

Dimana hal tersebut berkaitan dengan salah satu Wali Songo, Sunan Gunung Jati, yang memberikan warna magis pada keberadaannya.

BACA JUGA:Harus Tahu! Ini Pentingnya Double Cleansing untuk Wajah Cerah Berseri

Konon katanya, Nyi Lingga adalah pewaris persembahyangan serta persemadian dari Sunan Gunung Jati di sebuah batu besar yang disebut Batu Lingga.

Adapun legenda tersebut menjadi bagian dari warisan budaya serta kepercayaan spiritual masyarakat di sekitar Gunung Ceremai.

BACA JUGA:6 Smart TV Murah, Bisa Nonton TV Digital Tanpa Tambahan Set Top Box

Sosok Nyi Lingga adalah seorang wanita penuh spiritualitas yang dianggap melanjutkan tapa batin Sunan Gunung Jati. 

Dalam proses persembahyangannya serta persemadiannya, Nyi Lingga diyakini ditemani oleh dua jenis macan tutul.

BACA JUGA:Tertarik Menikah di Tanggal Cantik Tahun 2024? Simak di Sini ! Banyak Pilihannya

Dimana hewan buas tersebut dipercaya sebagai pelindung dan pendamping Nyi Lingga dalam mendapatkan tapa ilmu olah kanuragan.

Dengan adanya keberanian dan kekuatan macan tutul, maka menjadi simbol dari keistimewaan ilmu yang diwariskan oleh Nyi Lingga dari Sunan Gunung Jati tersebut. Namun keberhasilan Nyi Lingga dalam menyelesaikan tapa batinnya menjadi suatu ketidakpastian.

BACA JUGA:Tanggal dan Bulan Apa yang Terbaik untuk Menikah? Menurut Ajaran Islam Ini Jawabannya !

Dimana cerita legendaris menyebutkan bahwa Nyi Lingga, telah gagal dalam proses pertapaannya dan pada akhirnya meninggal dunia.

Kegagalan tersebut memberikan nuansa tragedi dalam legenda tersebut, yang mana telah menciptakan aura misteri yang menyelimuti kawasan Batu Lingga.

Sumber: