HONDA

Islam di Tanah Jawa: Nama Sama Namun Ternyata Mataram Kuno dan Mataram Islam Berbeda

Islam di Tanah Jawa: Nama Sama Namun Ternyata Mataram Kuno dan Mataram Islam Berbeda

Walaupun mempunyai nama yang sama, namun ternyata kedua kerajaan ini berbeda--Freepik.com/Tawatchai07

Akan tetapi, perang ini berakhir dengan kemenangan Paku Buwono I dan dimulailah era baru pemerintahan dinasti Pakubowono di Kerajaan Mataram. 

Bukan hanya itu saja, Belanda juga memecah belah keluarga kerajaan hingga terjadi timbulnya banyak pergolakan.

BACA JUGA:Meskipun Masih Menjadi Misteri, Diyakini Kerajaan Kandis Merupakan Kerajaan Pertama di Nusantara

Perselisihan di antara kerabat kerajaan kemudian berakhir dengan ditandatanganinya Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755 masehi.

Pada kesepakatan itu, Kesultanan Mataram dibagi menjadi dua kekuasaan yaitu Kasultanan Ngayogyakarya dan Kasunanan Surakarta.

Dengan dipecahnya kerajaan menjadi dua kekuasaan ini secara praktis mengakhiri riwayat dari Kerajaan Mataram islam ini.

Ada banyak jejak dari peninggalan Kerajaan Mataram Islam yang masih bertahan dan bisa dijumpai hingga saat ini:

BACA JUGA:Ternyata, Banjir Jakarta Telah Terjadi Sejak dari Zaman Kerajaan Tarumanegara

1. Masjid Kotagede yang berada Yogyakarta.

2. Masjid Agung Gedhe Kauman.

3. Masjid Agung Surakarta.

4. Keraton Kasunanan Surakarta.

5. Keraton Kesultanan Yogyakarta.

6. Taman Sari.

7. Kompleks Makam Kerajaan Imogiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: