Update Kasus Dugaan Korupsi BTT Seluma, Terima Aliran Fee Proyek Terungkap Nama Baru Diduga Pemodal

BACA JUGA:Kerugian Negara Dana Desa Suban Dikembalikan Rp205 juta, Ini Tanggapan Polres Seluma

Dikatakan penasehat Hukum terdakwa Cihonggi Freono, Dede Frastien, SH, MH menyebutkan nama baru yang disebut di dalam persidangan.

Merupakan salah satu kepala desa di Kecamatan Seluma Selatan.

“Di dalam dia menitipkan modal tersebut, dia mendapatkan keuntungan, kalau kita mengacu pada Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-Undang Tipikor, bahwa KF ini sudah memenuhi unsur,” ujar Dede.

Oleh karena itu, Dede berharap Jaksa baik itu Jaksa Kejari Seluma atau Kejati Bengkulu untuk tidak tebang pilih dalam kasus ini.

BACA JUGA:Pemkab Seluma Mutasi Kepala Sekolah, Berikut Daftar Namanya

“Kita minta dibuka secara gamblang, siapa saja yang mendapatkan aliran dana dari dugaan korupsi BTT ini.  Seperti salah satunya yang menerima, yaitu Kepala Desa (KF, red) itu tadi,” jelas Dede.

Dijelaskan JPU Kejati Bengkulu, Rozano Yudistira, SH, MH menyebutkan.

Adanya nama baru yang terungkap di persidangan akan didalami terlebih dahulu, sebatas mana keterlibatan dari KF didalam perkara ini.

“Apakah kepala desa ini menerima fee juga atau tidak, kita belum pastikan kebenarannya, namun disitu diakui memang ada suntikan modal,” jelas Rozano.

BACA JUGA:Aniaya Istri Siri Sampai Babak Belur, Warga Ilir Talo Seluma Dibekuk Polisi

Oleh karena itu, JPU akan melihat fakta-fakta persidangan selanjutnya.

Sampai mengambil keputusan apakah KF ini terlibat langsung sidalam perkara ini atau tidak.

“Untuk nama-nama baru yang terungkap ini akan kita lihat perkembangannya seperti apa,” ujarnya.

Diketahui deretan 12 terdakwa didalam perkara ini meliputi Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Seluma Mirin Najib, Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Seluma Pauzan Aroni, Direktur CV. DN Racing Konstruksi Decky Irawan, Direktur CV. Atha Buana Consultan Nopian Hadinata.

Sumber: