Puncak Arus Balik Pemudik, Penumpang Tujuan Pulau Jawa di Terminal Simpang Nangka Rejang Lebong Meningkat

CURUP, RAKYATBENGKULU.COM - Arus balik pemudik Lebaran tahun 2024 di Terminal Tipe A Simpang Nangka Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong mengalami peningkatan dengan tujuan pulau Jawa.

Selama arus balik tercatat 11 bus dengan rata-rata penumpang/pemudik yang menggunakan armada bus se-Provinsi Bengkulu antara 100-250 penumpang per hari.

Komandan Regu Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Simpang Nangka Kementerian Perhubungan Wilayah III Bengkulu Irwansyah menuturkan, arus balik pemudik sejak Sabtu, 13 April 2024 atau H plus 3 Idulfitri sudah mengalami peningkatan.

Yakni sebanyak 403 penumpang yang berangkat dari Terminal Simpang Nangka dengan tujuan Pulau Jawa dan yang datang sebanyak 54 penumpang. 

BACA JUGA:Sosok Badarawuhi Diungkap Oleh Sarah Aulia Sebagai Dawuh Terpilih, Benarkah Banyak Kejadian Aneh Saat Syuting?

"Jika dilihat hari Selasa depan para karyawan sudah mulai masuk kerja maka bisa diprediksi bahwa puncak arus balik pada Sabtu kemarin dan hari ini Minggu, 14 April 2024 dengan 19 bus berangkat," ungkap Irwansyah.

Disebutkan Irwansyah, jika berkaca pada arus balik tahun lalu baik arus mudik dan arus balik mengalami peningkatan walaupun tidak begitu signifikan lantaran para pemudik juga banyak yang menggunakan kendaraan pribadi.

"Sedangkan hari masih dalam pendataan namun diketahui sudah ada ratusan penumpang yang akan berangkat ke Pulau Jawa menggunakan bus SAN dan bus lainnya," terang Irwansyah.

Sementara itu, Eko Juniarto seorang penumpang dari Kota Curup menuju Kota Pekan Baru Riau menuturkan bahwa rekan-rekan yang ikut mudik ke Rejang Lebong kemarin banyak yang memilih naik travel untuk arus balik dibandingkan dengan bus umum.

BACA JUGA:Aulia Sarah Dijaga Sosok Ular Putih Saat Perankan Badarawuhi, Ini Kata Om Hao 

"Memang ada perbedaan ongkos selama ada kenaikan H-7 hingga H+ 7 Idulfitri 1445 H," katanya.

Pada hari biasa ongkos ke Pekan Baru kelas bisnis sekitar Rp290.000 sedangkan saat selama ada kenaikan mencapai Rp400.000.

"Itu untuk naik bus umum jika naik travel tentu jauh lebih dari itu," jelas Eko.

Sumber: