HONDA

Habis Lebaran Berat Badan Naik Melebihi Sebelum Puasa, Yuk Simak 5 Metode Diet yang Ampuh

Habis Lebaran Berat Badan Naik Melebihi Sebelum Puasa, Yuk Simak 5 Metode Diet yang Ampuh

Habis Lebaran Berat Badan Naik Melebihi Sebelum Puasa, Yuk Simak 5 Metode Diet yang Ampuh--Pixabay.com/Pixabay//

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Satu bulan penuh selama bulan puasa mengharuskan kita untuk tidak mengkonsumsi apa-apa di siang hari. Alhasil berat badan turun dan tubuh menjadi lebih langsing. 

Tapi saat Lebaran berat badan langsung naik melebihi berat badan sebelum puasa. Kamu jangan khawatir bila menghadapi situasi ini, yuk simak 5 metode diet yang ampuh untuk menjaga berat badan. 

Saat puasa, pola makan digeser pada waktu malam hari membuat tidak sedikit orang berkurang berat badannya secara tidak langsung. 

BACA JUGA:Diwariskan Turun Temurun, Ternyata Ini Rahasia Kecantikan Wanita Suku Dayak Kalimantan

Sebagian orang malah hanya mengkonsumsi nasi/karbohidrat hanya pada saat sahur karena tidak ingin cepat kehabisan tenaga saat berpuasa di siang hari. 

Momen bulan Ramadhan banyak dimanfaatkan orang-orang untuk menurunkan berat badan. Namun di satu sisi ada punya yang malah mengalami kenaikan berat badan saat bulan puasa, karena pada saat berbuka terkesan balas dendam dengan memakan semua yang dihidangkan.

Momen lebaran biasanya dimeriahkan dengan berbagai macam hidangan. Jika tidak dikontrol dengan baik, konsumsi makanan khas lebaran ini bisa menyebabkan berat badan meningkat. 

BACA JUGA:400 Korban Kena Tipu Rp20 Miliar, Ternyata Ini yang Dijanjikan Mahasiswi Owner Arisan Bodong di Bengkulu

Guna menghindari hal tersebut, disarankan untuk menerapkan tips diet setelah Lebaran dengan tepat. Disesuaikan juga dengan kondisi tubuh.  

Bagi kamu yang mengalami kenaikan berat badan sesudah Hari Raya Idul Fitri padahal merasa sudah menjaga pola makan yang baik di bulan puasa, yuk harus simak beberapa metode diet berikut yang dapat kamu kerjakan.

 

1. Intermitten fasting (IF)

Intermitten fasting adalah metode diet yang memiliki siklus antara puasa dan waktu makan (berbuka). Dengan metode ini, waktu makan sudah ditentukan untuk mengurangi asupan kalori. 

BACA JUGA:7 Cara Mudah Meningkatkan Daya Ingat Anak dan Peran Orangtua dalam Kehidupan Anak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: