Pemandian Puyang Putri Desa Sawah Kabupaten Empat Lawang, Konon Istri Si Pahit Lidah

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Di Kabupatem Empat Lawang terkenal Pemandian Puyang Putri yang merupakan sebagai sumber mata air alami dan begitu jernih.

Karena saking jernihnya air ini benda yang jatuh ke dalamnya akan terlihat dengan begitu jelas.

Konon diketahui Pemandian Puyang Putri ini adalah istri dari legenda Si Pahit Lidah yang merupakan orang sakti mandraguna.

Pemandian Puyang Putri ini berada di Desa Sawah Kecamatan Muara Pinang Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Kisah Batu Macan Mitos Peninggalan Kutukan Si Pahit Lidah, Melambangkan Simbol Ini

Terdapat suatu keunikan yang dimiliki oleh Pemandian Puyang Putri yang merupakan istri Si Pahit Lidah ini yaitu debit airnya yang terus mengalir dari dalam tanah.

Dimana debit air ini tidak pernah mengering meskipun di dalam keadaan musim kemarau.

Berdasarkan kepercayaan masyarakat setempat yang bermukim di Kecamatan Muara Pinang, Pendopo, dan juga Lintang Kanan Ulu Tulong.

Pemandian Puyang putri ini merupakan sumber mata air yang bersifat magis.

BACA JUGA:Kisah Goa Putri di Batu Raja: Karena Tidak Membalas Sapaan Si Pahit Lidah, Sang Putri Menjadi Batu

Menurut cerita dari warga setempat Pemandian Puyang Putri adalah peninggalan budaya benda dari napak tilas tokoh legenda masyarakat Sumatera Selatan yaitu Serunting Sakti atau dikenal juga dengan Si Pahit Lidah.

Menurut masyarakat setempat sumber mata air ini merupakan pemandian Istri dari Serunting Sakti atau yang dikenal oleh masyarakat Sumatera Selatan yaitu Si Pahit Lidah.

Diketahui Istri dari Serunting Sakti ini bernama Putri Mayangsari.

Selain Serunting Sakti atau Si Pahit Lidah, Putri Mayangsari ini diketahui adalah Puyang Desa Sawah.

Sumber: