Mengenal Tradisi Adat Besingal di Kabupaten Kaur, Ritual untuk Anak Perempuan yang Beranjak Dewasa
Tradisi Adat Besingal di Kabupaten Kaur, Tradisi Anak Perempuan Menjelang Beranjak Dewasa--Youtube.com/NuparmanN2WK
BACA JUGA:Kenali Beberapa Tahapan Tradisi Pernikahan Adat Masyarakat Bengkulu yang Unik
Diketahui tradisi Besingal ini berlaku untuk anak perempuan dengan yang berumur 5 sampai 9 tahun.
Hal ini menunjukkan fase pada saat anak perempuan akan menginjak usia baligh.
Sehingga tujuannya dengan melakukan tradisi ini, maka anak perempuan ini bisa disucikan dan dijauhkan dari hal-hal buruk yang tidak diinginkan.
Terdapat beberapa tahapan yang berlaku sebelum tradisi Besingal ini dilakukan.
BACA JUGA:Sudah Mulai Dilupakan! Tradisi Pengantin Menjalang, Adat Bengkulu Setelah Selesai Pernikahan
Yang dimulai dengan rapat sekampung atau dikenal dengan nunggal dusun laman.
Kalau ada orang tua yang mempunyai anak perempuan dan ingin melakukan besingal
Maka mereka harus mengadakan nunggal dusun laman atau rapat sekampung yang umumnya dilaksanakan pada malam hari.
Pada rapat ini, keluarga dan masyarakat akan membahas syarat untuk melakukan tradisi Besingal dan pelaksanaan dari tradisi Besingal ini.
BACA JUGA:Lebih Dekat Mengenal Suku Kaur di Bengkulu, Pekerjaan hingga Tradisi Pernikahan
BACA JUGA:Sarat akan Makna, Kain Tenun Tradisional Suku Rejang Bengkulu serta Kedudukan Wanita yang Memakainya
Selanjutnya setelah rapat selesai si tuan rumah atau orang tua dari anak perempuan memberikan syarat untuk melakukan sebuah ritual.
Kemudian menyerahkan ritualnya kepada nenek sesepuh atau nenek yang dituakan.
Selanjutnya tradisi Besingal ini dilaksanakan bersamaan dengan acara aqiqah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: