Kisah Spiritual Nenek Rasuna saat Masuk ke Raudhah dengan Kursi Roda

BACA JUGA:Kabar Gembira! Fasilitas Bagi Jemaah Haji, Masuk ke Raudhah Bisa dengan Tasreh

Sejak mengalami pengapuran tulang dan saya bersyukur atas nikmat yang Allah SWT berikan." Cerita ini dibagikan oleh Nenek Rasuna ketika ditemui Tim Media Center Haji Daker Madinah.

Saat dikamar hotel Safwat Al Madinah yang menjadi tempat kediaman Nenek Rasuna yang sedang menjalankan ibadah haji pada tahun 2024 ini, pada 14 Mei 2024 kemarin dengan untaran kebahagiaan.

Tentunya Nenek Rasuna merupakan salah satu jemaah yang ikut dalam rombongan tersebut dalam perjalanan spiritual ke Raudhah yang dibantu oleh petugas dalam memberikan kursi roda.

Tentunya membuat Nenek Rasuna sangat bersyukur atas pelayanan yang diberikan oleh petugas dalam memberikan pelayanan ekstra kepada para jemaah haji khususnya lansia.

BACA JUGA:Begini Kondisi Cuaca dan Suhu di Arab Saudi Menjelang Musim Haji, CJH Wajib Persiapkan Diri

Didata dalam haji tahun ini ada sekitar 45 ribu jemaah haji lansia yang ikut dalam rombongan haji sehingga ini membuat para petugas yang mengurusi jemaah haji tahun ini harus memberi pelayanan ekstra.

Dikatakannya bahwa petugas yang baik hati tersebut sempat membantunya dalam mencari kursi roda sehingga berhasil mendorong Nenek Rasuna masuk ke dalam Raudhah untuk berdoa.

Nenek Rasuna juga mengucapkan terimakasih yang sangat besar kepada petugas tersebut, "masya Allah baik semua maaf jika nenek buat repot mau nenek kasih uang namun dia menolak tidak mau."

Itu bentuk terimakasih yang ingin diberikan Nenek Rasuna namun ditolak oleh petugas tersebut yakni seorang wanita bernama Irnawati yakni salah satu petugas penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).

BACA JUGA:Kloter Pertama 393 Jemaah Haji Sampai di Madinah, Jemaah Haji Lansia Gunakan Fast Track

Dibenarkan oleh Irnawati bahwa dia pagi itu bertugas dan membantu Nenek Rasuna dalam mendorong kursi roda untuk memasuki Raudhah, namun ada hal unik yang diceritakan oleh Irnawati.

Ketika masih antri dia kaget bukan kepalang lantaran nenek langsung melompat dari kursi roda dan berlari memasuki Raudhah sedangkan dia memiliki sakit kaki sehingga lupa akan semua masalahnya.

Ternyata suka citanya membuat Nenek Rasuna langsung sehat dalam menjalankan ibadahnya tersebut. Saking terharunya sehingga membuat Nenek Rasuna tidak mengingat rasa sakit yang ada dikakinya.

Nenek Rasuna dengan bahagianya dan terharu memberikan doa kepada anak dan cucunya di Raudhah sebagai tempat paling makbul dikabulkannya doa-doa seorang mukmin.

Sumber: