Kisah Pemuda Miskin yang Berbisnis dengan Tuhan, Diantarkan Setengah Juta Orang saat Hari Pemakaman

BACA JUGA:Rumah Dinas Terbakar, Waka I DPRD Lebong Selamat

Pada akhirnya mereka memberikan pemegang saham terbesar tersebut kepada Allah SWT akibat dari luar biasanya keuntungan yang didapatkan dalam bisnis tersebut.

Allah menjadi pemegang saham tunggal dalam bisnis yang mereka lakoni sehingga mereka hanya menjadi karyawan dari bisnis yang mereka jalani tersebut.

Tentunya bisnis tersebut bukan hanya membantu perekonomian ke-9 owner namun juga membantu masyarakat di desa-desa terhadap Baitul Mal yang merupakan keuntungan dari bisnis yang mereka lakoni.

Mereka semua menjadi karyawan yang bekerja ikhlas untuk membangun kota kecil mereka menjadi lebih baik dalam fasilitas pendidikan maka dari itu ketika Sholah Athiyah meninggal hampir setengah juta orang mengantarkan ke pemakaman. 

BACA JUGA:Kasus Bullying Santri Pondok Pesantren di Bengkulu Tengah Berkahir Damai, Ini Arahan dari Polres Benteng

Mereka menemani Sholah Athiyah dalam perjalanan terakhirnya menuju liang lahat akibat dari kebaikan yang dilakukannya untuk kota kecil yang sudah menikmati hasil keuntungan bisnis dengan Tuhan tersebut. 

Berawal dari pemuda miskin namun ide briliannya untuk melibatkan Tuhan di dalam bisnisnya tersebut membuat dia dicintai oleh masyarakat di kota tersebut tempat dia tinggal.

Berawal dari 10% keuntungan yang diberikannya untuk perjanjian kepada Allah agar terhindar dari wabah penyakit hingga akhirnya Allah menjadi pemilik tunggal bisnis tersebut.

Itulah kisah dari Sholah Athiyah yang menjadi inspirasi saat melibatkan Tuhan dalam bisnis tentunya akan berlipat ganda kehidupan yang diberikan oleh Tuhan pada umatnya. 

Sumber: