4 Langkah Mengatasi Kemunculan Harimau Sumatera, Pahami Area yang Sering Mereka Lalui
4 Langkah Mengatasi Kemunculan Harimau Sumatera, Pahami Area yang Sering Mereka Lalui--Instagram.com/ balizoo
RAKYATBENGKULU.COM - Beberapa waktu belakangan ini masyarakat Bengkulu Utara yang berada di areal perkebunan khusus di Kecamatan Pinang Raya dan sekitarnya dihebohkan dengan kemunculan dari kawanan Harimau Sumatera.
Harimau Sumatera akhir-akhir ini sering masuk ke areal perkebunan mereka dan memangsa ternak warga.
Kehebohan ini ditambah dengan beredar video di media sosial atas keberadaan Harimau Sumatera yang direkam oleh pemilik kebun yang berada di pondok area kebun karet.
Nah, untuk mengatasi kemunculan dan serangan dari Harimau Sumatera di area sekitar tentunya akan memerlukan pendekatan yang secara hati-hati dan berorientasi pada keselamatan.
BACA JUGA:Andre Taulany Buka Suara Atas Kasus Perceraiannya, Ternyata Hal Ini yang Menjadi Alasan
BACA JUGA:5 Jenis Pakan dan Cara Memberi Pakan Belut Dewasa yang Benar
Berikut ada 4 langkah yang dapat diambil untuk mencegah kemunculan harimau Sumatera yang telah Rakyatbengkulu.com rangkum, diantarnya sebagai berikut:
1. Pencegahan
- Perencanaan dan Edukasi: Pahami dan pelajari kebiasaan Harimau Sumatera serta area yang sering mereka kunjunginya. Pendidikan komunitas dan pekerja di hutan tentang risiko dan cara menghindari konflik sangat penting.
- Keamanan Lingkungan: Buat penghalang fisik yaitu seperti pagar atau dinding demi untuk melindungi permukiman dan kebun. gunakan alat pengusir hewan atau sensor gerak untuk memberi peringatan dini.
2. Praktik Keamanan
- Hindari Malam Hari: Jangan melakukan aktivitas di luar ruangan pada saat malam hari, terutama di daerah yang dikenal sebagai habitat harimau. Harimau Sumatera cenderung aktif pada malam hari.
- Kebersihan dan Pengelolaan Sampah: Pastikan tidak ada sampah atau makanan yang dapat menarik perhatian harimau ke area permukiman atau kebun.
BACA JUGA:Usai 18 Tahun Menikah, Andre Taulany Gugat Cerai Istri, Penyebabnya?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: