HONDA

8 Fakta Unik Ikan Tapah, Predator Air Tawar dengan Ukuran Terbesar

8 Fakta Unik Ikan Tapah, Predator Air Tawar dengan Ukuran Terbesar

Predator air tawar dengan ukuran terbesar, ini 8 fakta unik ikan tapah.--Instagram.com/Tentangbanua

BACA JUGA:KORMI Rejang Lebong Gelar Festival Layangan Adu, Ratusan Peserta Ramaikan Ajang Tradisional

Populasinya terancam oleh aktivitas manusia seperti penangkapan ikan yang berlebihan, polusi air, dan perubahan habitat akibat pembangunan bendungan dan irigasi.

Program konservasi di beberapa negara berusaha melindungi ikan ini dari kepunahan dengan cara mengatur penangkapan dan menjaga habitat alaminya.

7. Ikan yang Sulit Diternakkan

Meski populer di beberapa pasar, ikan tapah sulit diternakkan secara komersial karena membutuhkan kondisi air yang sangat spesifik serta ruang yang luas untuk berkembang. 

Oleh sebab itu, suplai ikan tapah seringkali masih bergantung pada penangkapan liar.

BACA JUGA:Kenaikan Harga Pangan Nasional, Cabai Rawit dan Beras Menjadi Sorotan

BACA JUGA:Penyelidikan Kasus Korupsi KUR BRI Unit Tes Jilid II dan III Dikebut, Sidang Ditargetkan Awal 2025

8. Predator Utama di Ekosistemnya

Sebagai predator puncak di ekosistem air tawar, ikan tapah memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan populasi ikan-ikan kecil dan hewan lainnya. 

Kehadiran tapah membantu mengontrol populasi mangsanya dan mencegah overpopulasi yang bisa merusak ekosistem.

Ikan tapah adalah salah satu ikan air tawar terbesar dan paling menarik di Asia Tenggara. 

Ukurannya yang besar, sifat predator, dan reputasi mistisnya membuat ikan ini unik dan memiliki tempat tersendiri dalam budaya serta ekosistem lokal. 

BACA JUGA:10 Manfaat Luar Biasa Lidah Buaya untuk Kesehatan dan Kecantikan

BACA JUGA:Kisah Haru Ridwan Kamil, Keistimewaan Emmeril Kahn Mumtadz yang Dijadikan Nama Teratai di China

Meskipun memiliki nilai ekonomi yang tinggi, ikan ini menghadapi tantangan konservasi yang serius akibat aktivitas manusia. 

Upaya perlindungan dan pengelolaan yang bijak diperlukan untuk menjaga keberlanjutannya di masa depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber