Rahasia Sukses Perawatan Tomat di Musim Penghujan, Salah Perawatan Gagal Panen Menanti!

RAKYATBENGKULU.COM – Musim penghujan bisa menjadi tantangan bagi petani tomat, namun juga peluang emas untuk meraih harga tinggi. 

Harga tomat saat ini mencapai Rp 7.000 per kilogram di tingkat petani dan diprediksi akan terus naik seiring sulitnya perawatan di musim hujan. 

Dalam kondisi cuaca basah, perawatan tomat memerlukan langkah-langkah khusus agar tanaman dapat tumbuh optimal dan menghindari gagal panen.

Petani bisa mulai menanam tomat di awal musim hujan sekitar Oktober dan berharap panen pada puncak musim penghujan, sekitar Desember hingga Januari 2025. 

BACA JUGA:Catat! Pendaftaran Seleksi PPPK Tahap II Dibuka Mulai 17 - 31 November 2024

BACA JUGA:Denny Cagur dan Raffi Ahmad Tak Masalahkan Gaji Sebagai Pejabat Publik

Namun, musim hujan juga berarti resiko lebih tinggi dari serangan penyakit dan kualitas tanah yang lebih sulit dijaga.

Tips Perawatan Tomat di Musim Penghujan

Berikut beberapa langkah perawatan tomat di musim hujan agar tetap subur dan menghasilkan buah berkualitas tinggi:

1. Keseimbangan pH Tanah

Pertahankan pH tanah antara 6-7 dengan menambahkan kapur pertanian. 

Kondisi tanah ini ideal untuk pertumbuhan tomat.

2. Cegah Genangan Air

Pastikan sistem drainase pada bedengan optimal agar air hujan tidak menggenang. 

Sumber: