Pasokan BBM di Arga Makmur dan Pulau Enggano Kembali Normal Jelang Natal, Antrean Panjang Kendaraan Berakhir
Pasokan BBM di Arga Makmur dan Pulau Enggano Kembali Normal Jelang Natal, Antrean Panjang Kendaraan Berakhir--Dok/KORANRB.ID
RAKYATBENGKULU.COM - Setelah sempat mengalami kendala dalam distribusi selama sepekan terakhir, pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kota Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara, kini kembali normal.
Terjadinya macetnya distribusi dari Pertamina sempat menyebabkan pasokan BBM terlambat, dan stok, terutama jenis solar di SPBU, sempat habis.
Namun, menjelang Natal, antrean panjang yang sempat terjadi untuk pembelian BBM kini telah hilang.
Direktur SPBU Datar Ruyung Arga Makmur, Idris mengonfirmasi bahwa pasokan BBM kini sudah kembali normal.
BACA JUGA:Harga Tandan Buah Segar Kelapa Sawit di Bengkulu Utara Turun Menjelang Libur Natal
BACA JUGA:Kawasan Wisata Kepala Siring Kemumu Kembali Dibuka untuk Umum, Sambut Libur Akhir Tahun
"Saat ini kami menerima 16 ton untuk Pertalite dan 8 ton untuk Solar, jumlah tersebut sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan BBM masyarakat di Kota Arga Makmur dan sekitarnya," ujarnya.
Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Idris memprediksi akan ada sedikit peningkatan permintaan bahan bakar, meskipun tidak setinggi permintaan pada saat Idul Fitri.
"Kenaikan permintaan tidak terlalu besar dan masih dapat terpenuhi dengan kuota pasokan yang biasa kami terima," terangnya.
Permintaan untuk Pertalite diperkirakan lebih tinggi karena banyak kendaraan pribadi yang menggunakan bahan bakar tersebut.
Sementara itu, permintaan untuk solar cenderung menurun karena banyaknya pabrik dan sektor pertambangan yang libur.
BACA JUGA:Rezeki Nomplok! Dana Desa Tahun 2025 Mengalir Deras ke Sorong Papua Barat Daya, Simak Rinciannya!
BACA JUGA:Apa yang Terjadi Jika IMEI iPhone Terblokir? Waspada Sebelum Membeli!
Idris juga menyebutkan bahwa permintaan Bio Solar mungkin akan meningkat menjelang akhir tahun, terutama karena banyak proyek fisik pemerintah yang membutuhkan kendaraan angkutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: