HONDA

Wabah Jembrana Serang Ternak di Bengkulu, Peternak Diminta Waspada

Wabah Jembrana Serang Ternak di Bengkulu, Peternak Diminta Waspada

Hewan ternak milik peternak di Kota Bengkulu--Foto Antaranews.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mengonfirmasi bahwa enam ekor sapi milik peternak di kota ini positif terjangkit penyakit Jembrana. 

Temuan ini berdasarkan hasil pemeriksaan sampel oleh Balai Veteriner Provinsi Lampung.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan dan Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bengkulu, Henny Kusuma Dewi.

"Memang benar, dari hasil sampel yang kita kirimkan beberapa waktu lalu ke Balai Veteriner Lampung dipastikan bahwa enam ekor sapi yang mati milik peternak disebabkan karena penyakit Jembrana," katanya dikutip Antaranews.com.

BACA JUGA:Peluang Besar Agribisnis Bunga Matahari, Si Cantik dengan Nilai Ekonomi Tinggi

BACA JUGA:Keberuntungan Suami: 9 Ciri Wanita Pembawa Rezeki untuk Suaminya

Dari enam ekor sapi yang mati di Kelurahan Teluk Sepang, dua di antaranya dipastikan terjangkit Jembrana. 

Pemilik sapi tersebut masih memiliki 19 ekor lainnya yang berisiko tinggi tertular penyakit ini.

Sebagai langkah pencegahan, Pemkot Bengkulu mengimbau para peternak untuk melakukan penyemprotan guna menghambat penyebaran lalat a-ha yang berpotensi menularkan penyakit ke populasi sapi lainnya. 

Selain itu, peternak juga disarankan memberikan antibiotik serta obat-obatan bagi sapi, kerbau, dan kambing agar meningkatkan daya tahan tubuh terhadap Jembrana.

Guna menanggulangi penyebaran penyakit lainnya, pemerintah telah mengusulkan bantuan 1.500 dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) serta vitamin ke pemerintah pusat.

BACA JUGA:Pencairan Dana Desa 2025 di Rejang Lebong Tertunda, Menunggu Peraturan Bupati

BACA JUGA:Viral! Tawuran Antar Kelompok Remaja Pecah di Bundaran Kota Mukomuko, Ini Kata Polisi

"Kami mengusulkan bantuan obat vitamin desinfektan dan vaksin sepaket sebanyak 1.500 dosis," sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: