HONDA

Lamaran Ditolak Pelaku Tega Bacok Ayah Gadis Di Bengkulu Utara

Lamaran Ditolak Pelaku Tega Bacok Ayah Gadis Di Bengkulu Utara

Polisi saat mengevakuasi korban sekaligus mencari bukti-bukti di lokasi terjadinya pembunuhan--Dok/KORANRB.ID

RAKYATBENGKULU.COM - Polsek Ketahun Polres Bengkulu Utara masih melakukan pendalaman terhadap pemeriksaan kepada tersangka AS (29) warga asal Provinsi Jambi Pelaku pembacokan.

Pelaku merupakan tersangka pembunuhan terhadap Sutarman, korban tewas mengenaskan dengan mengalami setidaknya tiga luka bacok. 

Dalam keterangan tersangka mengaku motif perbuatan tersebut lantaran sakit hati dan dendam kepada ayah calon gadis yang sudah dilamarnya.

Pelaku tega membacok Sutarman dengan 3 luka bacokan masing-masing 1 di dagu hingga nyaris putus dan 2 di leher bagian belakang. 

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Pastikan Gaji PPPK dan TPP Segera Cair, Proses Administrasi Sedang Berjalan

BACA JUGA:Rambutan dan Duku Sedang Musim di Bengkulu, Ini Manfaat Keduanya untuk Kesehatan

Diakui oleh tersangka dalam penyelidikan kasus pembacokan tersebut membunuh korban karena dendam atau sakit hati karena sempat berselisih paham juga terungkap fakta yang mencengangkan

Istri korban sebagai saksi diminta keterangan oleh pihak kepolisian mengakui cukup mengenal tersangka AS lantaran tersangka beberapa hari sebelum kejadian pembunuhan menumpang menginap di kediaman korban dan istri, selama bekerja. 

Dalam keterangan tersebut dikatakan tersangka waktu itu sempat mengutarakan niatnya untuk menikahi anak korban namun sayangnya lamaran tersebut ditolak oleh keluarga mereka.

Diceritakan lebih lanjut bahwa niat tersebut tidak disetujui oleh suaminya yang berniat menikahi anak gadis mereka.

BACA JUGA:Cakra Presisi: Sistem Tilang Digital Baru yang Lebih Modern dan Transparan

BACA JUGA:5 Permainan Tradisional Seru yang Bisa Alihkan Anak dari Gadget, Yuk Coba!

Kapolres Bengkulu Utara AKBP. Eko Munarianto, S.IK melalui Kapolsek Ketahun Iptu. Khalid Wahyudi, SH. membenarkan hal tersebut dalam keterangan istri korban.

“memang diungkapkan pada saat itu tersangka sudah mengutarakan pada istri korban akan membunuh korban jika tidak menyetujui niatnya akan tetapi tidak ditanggapi istri korban karena menilai tersangka hanya bercanda saja,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: