Awards Disway
HONDA

Ancaman DBD di Musim Hujan, Ini Cara Ampuh Mencegahnya!

Ancaman DBD di Musim Hujan, Ini Cara Ampuh Mencegahnya!

Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong, Dhendi Novianto Saputra S.KM--Badri/rakyatbengkulu.com

"Kami telah menginstruksikan 21 puskesmas di 15 kecamatan untuk terus melakukan sosialisasi serta memantau area yang berpotensi menjadi sarang nyamuk," tambah Dhendi.

Masyarakat juga diminta untuk waspada terhadap gejala DBD agar bisa mendapatkan penanganan medis lebih cepat. Berikut tanda-tanda utama yang perlu diwaspadai:

1. Demam tinggi mendadak selama 2–7 hari.

2. Nyeri hebat di belakang mata, otot, dan sendi.

3. Mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan.

4. Muncul bintik merah atau ruam pada kulit.

"Jika mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksa ke fasilitas kesehatan terdekat. Jangan tunggu kondisi semakin parah!" tegas Dhendi.

BACA JUGA:BPBD Mukomuko Tuntaskan Dokumen Kontijensi Tsunami, Apa Langkah Selanjutnya?

BACA JUGA:Wabup Rifai Tajudin: Pencapaian Bengkulu Selatan Harus Dipertahankan dan Ditingkatkan!

Pada tahun 2024, kasus DBD di Rejang Lebong tercatat mencapai 435 kasus dengan tiga korban meninggal dunia. Oleh karena itu, pencegahan dini sangat penting untuk menekan angka penyebaran.

Fogging (pengasapan) bukan solusi utama, karena hanya membunuh nyamuk dewasa tanpa membasmi jentik nyamuk. 

Langkah paling efektif tetap menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan pola hidup sehat.

"Kesadaran masyarakat menjadi kunci utama dalam memerangi DBD. Jika bersama-sama melakukan pencegahan, kita bisa menekan angka kasus dan mencegah korban jiwa," pungkas Dhendi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait