Misteri Kematian Ibu dan Anak di Rejang Lebong, Diduga Jadi Korban KDRT

BACA JUGA:Pemprov dan Pemkot Bengkulu Lakukan Tukar Hibah Aset, Dinsos dan DLH Akan Bertukar Lokasi

"Dua jasad ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Terdapat luka di bagian leher yang cukup serius pada keduanya," ungkap Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak, saat dikonfirmasi.

Dugaan sementara, peristiwa sadis ini terjadi dua hingga tiga hari sebelum jasad korban ditemukan. 

Berdasarkan hasil penyelidikan awal dan keterangan sejumlah warga, pihak kepolisian menduga kuat bahwa pelaku kekerasan adalah suami korban, Gunawan.

Menurut beberapa warga, pada Rabu 30 April 2025 pagi, terdengar pertengkaran hebat antara Euis dan Gunawan. 

Setelah pertengkaran tersebut, Gunawan terlihat meninggalkan rumah dan mengunci pintu dari luar.

BACA JUGA:Pemprov dan Pemkot Bengkulu Lakukan Tukar Hibah Aset, Dinsos dan DLH Akan Bertukar Lokasi

BACA JUGA:TPI Pasar Bawah Bengkulu Selatan Ramai Lagi, Tapi Nelayan Terkendala Muara Dangkal

"Kami kira hanya cekcok biasa antara suami istri. Tapi setelah itu, rumah terkunci dan tidak ada aktivitas sampai bau mulai tercium," ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya.

"Semua bukti mengarah pada dugaan kekerasan dalam rumah tangga yang berujung pada pembunuhan. Kami terus mengumpulkan keterangan saksi dan petunjuk lainnya untuk mengungkapkan siapa pelakunya," jelas AKP Sinar.

Saat ini, kedua jenazah telah dibawa ke RSUD Curup untuk proses autopsi. 

Hasil visum akan menjadi bagian penting dalam memastikan penyebab kematian secara medis.

"Memang dari penyidikan, dugaan sementara kejadian ini merupakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan suami korban. Namun penyidikan dan penyelidikan masih berlangsung dan kita tunggu saja perkembangannya," tutup AKP Sinar.

 

Sumber: