Dua Hari Bolak-Balik Rumah Mayat, Anak Terduga Pelaku Diduga Tutupi Pembunuhan di Rejang Lebong
Tragedi mengenaskan mengguncang warga Rejang Lebong, Bengkulu, setelah seorang ibu dan anak ditemukan tewas secara tragis di rumah kontrakan --Facebook/Endah Kusuma N
Saat ditanya tetangga, ia menyebut ada kakaknya di dalam rumah.
Hal ini membuat keluarga yakin bahwa ID mengetahui korban masih berada di dalam rumah dalam kondisi tak bernyawa.
BACA JUGA:Dorong Perputaran Ekonomi Grassroot, BRI Salurkan Kredit di Segmen Mikro Sebesar Rp632,22 Triliun
BACA JUGA:Si Kecil Belum Juga Bisa Bicara? Kenali Apa Itu Speech Delay dan Gejalanya
Kecurigaan semakin menguat saat ditemukan ancaman pembunuhan dalam handphone ID: “Suatu saat pasti terjadi, kau akan aku bunuh.”
Ancaman itu sempat dibaca langsung oleh korban.
“Tapi kakak saya tidak mau ribut. Dia hanya bilang, kalau terjadi apa-apa, sudah tahu siapa pelakunya,” jelas Eko.
Tak hanya itu, Euis pernah merasa terancam ketika ID diam-diam berdiri di depan kamarnya sambil membawa pisau dapur pukul 2 dini hari.
BACA JUGA:Cerita Pedagang yang Direlokasi ke Pantai Pasar Bawah: Sedih, Harus Mulai dari Nol Lagi
Meski takut, Euis enggan melaporkannya ke suami karena khawatir menimbulkan keributan.
Pihak keluarga korban merasa kecewa dengan sikap ID yang dinilai menyembunyikan kebenaran.
Ungkapan kemarahan bahkan diunggah oleh anak kandung Euis melalui media sosial: “Pintar nian anak ini bersandiwara.”
Kasus ini menorehkan luka mendalam, bukan hanya karena kekejian pembunuhan, tapi juga karena sandiwara yang diduga menyertai tragedi tersebut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


