Ikon Wisata Rejang Lebong Disorot, Suban Air Panas Ditutup sementara Usai Bocah Tewas Tenggelam

Sebagai salah satu ikon wisata andalan Rejang Lebong, Suban Air Panas kini tengah disorot tajam. 

Dinas Pariwisata berkomitmen melakukan pembenahan menyeluruh agar destinasi unggulan tersebut tetap layak dikunjungi dan aman bagi wisatawan.

“Kami selaku OPD teknis yang menangani masalah pariwisata, tentunya sangat menyayangkan kejadian seperti ini karena Suban Air Panas sudah menjadi ikon wisata di Rejang Lebong,” katanya.

Sementara itu, pihak pengelola Suban Air Panas melalui Gunawan membenarkan bahwa pihaknya sudah menutup layanan kunjungan sejak Senin 6 Oktober 2025. 

Ia memastikan pengelola akan kooperatif dengan pihak kepolisian serta melakukan pembenahan fasilitas.

BACA JUGA:Gubernur Helmi Tekankan Transparansi APBD 2026, Fokus pada Infrastruktur dan Pelayanan Kesehatan

BACA JUGA:Wali Kota Dedy Wahyudi Tegaskan UTK 2025 Bukti Pemerataan Pendidikan di Kota Bengkulu

“Yang jelas kami sangat menyesalkan kejadian ini, tetapi demi kebaikan bersama kami juga akan berbenah yang salah satunya akan mendangkalkan kolam yang dinilai terlalu dalam untuk anak-anak,” ucap Gunawan.

Gunawan juga menegaskan, pihaknya bertanggung jawab penuh terhadap korban, termasuk menanggung seluruh biaya rumah sakit serta memberikan santunan kepada keluarga sebagai bentuk empati.

Dari pihak kepolisian, Kapolres Rejang Lebong, AKBP Florentus Situngkir, S.IK melalui Kasi Humas AKP Sinar Simanjuntak, menyatakan bahwa garis polisi telah dipasang di lokasi kejadian sebagai bagian dari proses penyelidikan.

“Nanti setelah semua saksi diambil keterangannya, akan kami simpulkan seperti apa hasil penyelidikannya,” jelasnya.

 

Sumber: