Permintaan Meningkat, Harga Daging Meroket saat Ramadan, Ini Penyebab dan Dampaknya
Harga daging di Bengkulu Utara yang mulai mengalami kenaikan di awal Ramadan--dok/KORANRB.ID
Menurutnya, kenaikan harga yang berkisar antara Rp5 ribu hingga Rp10 ribu adalah hal yang biasa terjadi menjelang bulan Ramadan.
"Kenaikan harga juga masih berkisar Rp5 sampai Rp10 ribu dan itu masih sangat wajar, sehingga belum dibutuhkan intervensi dari pemerintah," ujarnya.
Kenaikan harga daging ini, menurut Abdul Hadi, juga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat, khususnya para peternak.
Dengan meningkatnya permintaan, peternak yang biasanya hanya mendapatkan pendapatan signifikan dua kali setahun, yakni saat Ramadan dan Idul Fitri serta Idul Adha, kini bisa merasakan peningkatan pendapatan.
BACA JUGA:Pemuda di Kaur Ditangkap Polisi, Diduga Setubuhi Pacar di Bawah Umur
BACA JUGA:Mau Tetap Semangat Kerja Saat Puasa? Coba 5 Tips Ini Biar Gak Loyo Seharian
"Dengan meningkatnya permintaan daging tersebut, diharapkan bisa mendorong peningkatan ekonomi masyarakat," tambahnya.
Namun, meskipun harga mengalami kenaikan, pihaknya tetap memantau situasi untuk memastikan harga daging tetap terjangkau oleh masyarakat.
"Kita tetap memantau kenaikan harga tersebut, memastikan kenaikan harga tetap terjangkau oleh masyarakat," pungkas Abdul Hadi.
Berita ini sudah tayang di KORANRB.ID berjudul: Harga Daging Mulai Naik di Pasar Arga Makmur Bengkulu Utara
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


