Harga Gabah Naik, Petani Bengkulu Utara Mulai Bernapas Lega
Harga Gabah Naik, Petani Bengkulu Utara Mulai Bernapas Lega--Dok/KORANRB.ID
RAKYATBENGKULU.COM – Kabar baik datang dari sektor pertanian di Bengkulu Utara.
Para petani mulai merasakan angin segar setelah harga beli gabah mengalami kenaikan yang cukup signifikan pasca perayaan Idul Fitri 1446 H.
Tidak hanya itu, hasil panen juga mengalami peningkatan, membuat harapan para petani untuk mendapatkan keuntungan lebih besar semakin terbuka lebar.
Saat ini, harga gabah panen dihargai sekitar Rp6.000 per kilogram, sementara gabah kering giling mencapai Rp7.000 per kilogram.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kebakaran Hebat Landa Kelurahan Sumur Meleleh, 8 Rumah Warga Ludes Jadi Puing
BACA JUGA:Tuntas Tepat Waktu, 100 Persen ASN Rejang Lebong Telah Laporkan Harta Kekayaan
Rustam, salah satu petani di Kelurahan Kemumu, Kecamatan Arma Jaya, menyampaikan rasa syukurnya atas kondisi ini.
“Alhamdulillah karena cuaca yang mendukung dan beberapa program bantuan pestisida maupun pupuk, saat ini hasil panen juga meningkat lebih maksimal. Untuk lahan 1 hektare sawah bisa mencapai 8 ton gabah,” ujarnya.
Musim hujan yang mulai masuk dengan intensitas sedang turut mendukung sistem pengairan sawah yang optimal.
Ditambah lagi, distribusi pupuk subsidi mulai diterima para petani, membuat proses pengolahan lahan berjalan lebih efisien dan produktif.
BACA JUGA:MTs Berkembang di Bengkulu Selatan, Siap Bersaing dengan Sekolah Umum
BACA JUGA:Rahasia Kecantikan Perempuan China: Kulit Cerah dan Sehat Alami dari Dalam
“Sehingga pengolahan sawah bisa lebih maksimal lagi, kami berharap kondisi harga gabah bisa minimal seperti ini atau lebih tinggi lagi,” lanjut Rustam.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Bengkulu Utara, Abdul Hadi, SP, juga turut mengonfirmasi bahwa pemerintah daerah terus memantau harga beli gabah di tingkat tengkulak.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


