Rp200 Miliar Mengalir, Tapi 48 Keluarga Masih Menanti Bantuan Sosial di Bengkulu Utara

RAKYATBENGKULU.COM - Meski penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) untuk triwulan pertama tahun 2025 di Kabupaten Bengkulu Utara telah menyasar 39.012 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), namun masih terdapat 48 keluarga yang belum menerima haknya. 

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Sosial Bengkulu Utara, Agus Sudrajad, SKM, MM.

“Sampai saat ini hanya tersisa 48 lagi keluarga penerima manfaat yang belum menerima penyaluran dana triwulan pertama,” jelas Agus.

Sebelumnya, terdapat 102 KPM yang mengalami kendala pencairan bantuan akibat ketidaksesuaian data identitas antara KTP dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

BACA JUGA:Jangan Buru-Buru, 8 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menandatangani Kontrak Kerja

BACA JUGA:Penemuan Mayat Anak dalam Septiktank Gegerkan Warga Bengkulu, Diduga Korban Bocah Hilang

Namun setelah dilakukan validasi dan perbaikan, sebanyak 54 di antaranya telah berhasil menerima bantuannya.

“Untuk 48 keluarga penerima manfaat yang belum menerima penyaluran tersebut, sudah kita konfirmasi karena terkait kendala dalam sistem rekening masing-masing,” tambah Agus.

Tahun ini, skema penyaluran bantuan juga mengalami perubahan. 

Tidak lagi dilakukan melalui kantor pos, semua bantuan kini disalurkan melalui bank-bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Negara (Himbara).

BACA JUGA:Holding Ultra Mikro BRI Tegaskan Komitmen Ciptakan Ekonomi Inklusif dan Kesetaraan Gender di Hari Kartini

BACA JUGA:Verifikasi TPP ASN Masih Berjalan, Sekda Rejang Lebong Pastikan Cair Minggu Ini

Perubahan ini diharapkan meningkatkan efisiensi, namun rupanya juga menimbulkan kendala teknis bagi sebagian KPM.

“Kita sudah cek ke Kemensos dan memang 48 keluarga ini sudah masuk dalam daftar penerima,” tegasnya.

Sumber: