Duka di Lubuk Munik: Wisata Air Tetap Dibuka Meski Capaskibraka Tewas Tenggelam
Personel Polres Bengkulu Utara yang turun melakukan penyelidikan TKP terpasang garis polisi.--Dok/KORANRB.ID
Pengelola wisata juga dijadwalkan menjalani pemeriksaan pada Senin (2/6).
“Untuk lokasi ditemukannya jenazah sudah dipasangi garis polisi, dan sudah ada pemanggilan untuk pengelola,” terang Kadi.
BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Siapkan Rp1 Miliar untuk Lindungi Kades dari Masalah Hukum
Lubuk Munik sendiri merupakan destinasi baru yang muncul secara alami usai banjir bandang tiga bulan lalu.
Sungai kecil dengan air jernih itu kini ramai dikunjungi, dan warga memanfaatkannya sebagai objek wisata dengan menyediakan fasilitas seperti kolam alami dan water tubing.
Namun, usai insiden tewasnya Farhan, banyak pihak menyoroti aspek keselamatan yang dinilai belum maksimal.
Apalagi, korban adalah seorang siswa berprestasi yang dijadwalkan menjadi pengibar bendera pada 17 Agustus mendatang.
BACA JUGA:Tegas dan Pro Rakyat, Bupati Rejang Lebong Larang Keras Pungutan di Sekolah Negeri
BACA JUGA:Jay Idzes Puji Kualitas Pemain Baru Timnas: Level Tinggi, Siap Hadapi Laga Krusial!
Insiden ini menimbulkan luka mendalam bagi keluarga, teman sekolah, serta masyarakat Bengkulu Utara.
Tragedi ini juga menjadi pengingat penting akan perlunya keselamatan sebagai prioritas utama dalam pengelolaan wisata alam.
Berita ini sudah tayang di KORANRB.ID berjudul : Wisata Sungai Desa Lubuk Sahung Tetap Dibuka Meski Capaskibraka Tewas, Polisi Lakukan Penyelidikan
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
