Awards Disway
HONDA

Tragedi di Lubuk Munik, Bupati Bengkulu Utara Turun Tangan dan Beri Peringatan Serius

Tragedi di Lubuk Munik, Bupati Bengkulu Utara Turun Tangan dan Beri Peringatan Serius

Bupati Bengkulu Utara Arie Septia Adinata, SE, M.AP bersama Wakil Bupati Sumarno dan jajaran pejabat Pemkab turun langsung ke lokasi wisata Lubuk Munik di Desa Lubuk Sahung--Dok/KORANRB.ID

RAKYATBENGKULU.COMTragedi tenggelamnya seorang pengunjung di lokasi wisata Lubuk Munik, Desa Lubuk Sahung, Arga Makmur, menggugah perhatian Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara

Senin, 2 Juni 2025, Bupati Bengkulu Utara Arie Septia Adinata, SE, M.AP didampingi Wakil Bupati Sumarno dan jajaran pejabat Pemkab, turun langsung meninjau lokasi kejadian.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Arie berdialog dengan pemerintah desa dan pengelola wisata setempat. 

Ia menekankan bahwa kejadian ini harus menjadi pelajaran penting agar keselamatan pengunjung lebih diprioritaskan.

BACA JUGA:13 Desa di Bengkulu Utara Terancam Gagal Cairkan Dana Desa, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Kasus Penusukan Remaja di Bengkulu: Pelaku Anak RV (14) Kini di Tangan Kejaksaan

“Faktor keselamatan dan keamanan pengunjung tentunya harus menjadi perhatian khusus. Jangan sampai ada kejadian serupa yang terulang. Pengunjung datang bukan hanya untuk berwisata, tapi mereka juga berhak merasa aman,” tegas Bupati Arie.

Meski insiden tersebut menyisakan duka, Arie tetap melihat potensi besar dari Lubuk Munik sebagai destinasi wisata alam unggulan di Bengkulu Utara. 

Letaknya yang strategis dan keindahan alamnya dinilai sangat potensial untuk dikembangkan lebih lanjut.

“Saya sangat mendukung pengembangan sektor pariwisata, ini menjadi salah satu prioritas pembangunan daerah. Lokasi wisata seperti Lubuk Munik bisa terus ditata dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang,” ujarnya.

BACA JUGA:Deddy Ramdhani Resmi Jabat Pj Sekda Seluma, Diminta Langsung Tancap Gas

BACA JUGA:Komitmen Pemkot Bengkulu: Tegakkan Ketertiban Pasar Panorama Demi Kenyamanan Bersama

Arie juga menekankan pentingnya pengelolaan kawasan wisata yang profesional. 

Ia meminta pengelola menetapkan zona aman dan berbahaya secara jelas, serta memastikan pengawasan yang ketat terutama saat libur dan akhir pekan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait