HONDA

Baby Lobster alias Benur Melimpah Ruah di Kaur, 1.426 Nelayan sudah Kantongi Izin Resmi Penangkapan

Baby Lobster alias Benur Melimpah Ruah di Kaur, 1.426 Nelayan sudah Kantongi Izin Resmi Penangkapan

Baby Lobster Melimpah Ruah di Kaur, Di Pantai Ini Ada 1.426 Nelayan sudah Kantongi Izin Resmi Penangkapan Baby Lobster.--Ical/RB

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Kabupaten Kaur tidak hanya terkenal dengan luas dan keindahan akan pantainya. Juga hasil tangkapan nelayannya yang begitu melimpah. Salah satunya adalah baby lobster atau masyarakat setempat biasa menyebutnya dengan benur.

BACA JUGA:Bangun Budidaya Pembesaran Benur

Kabupaten Kaur, adalah kabupaten paling Selatan di Provinsi Bengkulu. Kaur memiliki luas pantai sekitar 180 kilometer yang terbentang mulai dari Kecamatan Tanjung Kemuning hingga Kecamatan Nasal. 

 BACA JUGA:Ini ! Daerah sebagai Penghasil Daging Sapi Terbesar di Provinsi Bengkulu, Ribuan Ternak Ada di Sini

Hasil tangkapan baby lobster alias benur oleh nelayan di Kabupaten Kaur sangatlah melimpah. Meskipun penangkapan yang dilakukan nelayan terus-menerus, hingga saat ini potensi baby lobster alias benur di pantai Kabupaten Kaur masih begitu banyak. 

BACA JUGA:Aturan Baru ! PNS Jangan Kerja Asal-asalan, 3 Bulan Pasca Pelantikan, Kinerja Buruk bisa Langsung Mutasi

Kepala bidang (Kabid) Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Kaur Riplan Suhaidi, M.Si, mengungkapkan salah satu alasan kenapa di sepanjang Pantai Kabupaten Kaur masih sangat banyak ditemui baby lobster alias benur yakni karena terumbu karangnya yang masih sangat terjaga. 

BACA JUGA:4 Universitas Terbaik di Provinsi Bengkulu Menurut Peringkat Dunia Versi Unirank 2023

"Faktor pertama itu, karena terumbu karang di pantai kita ini masih sangat bagus. Sejatinya habitat, baby lobster alias benur itu memang di terumbu karang," ungkap Riplan. 

BACA JUGA:Lagi-lagi! Generasi Z Paling Banyak Terjerat Utang Pinjol, Ternyata Ini Pemicunya

Selain itu, perairan pantai di Kabupaten Kaur masih sangatlah asri, belum adanya pencemaran dari limbah-limbah pabrik membuat perairan pantai sangat cocok untuk berkembang biaknya lobster-lobster. 

BACA JUGA:Juru Kunci Turun ke Anak, Panen Massal Tebat Besak Pasca Pilkada BS 2024

Kemudian seluruh nelayan di Kabupaten Kaur, hingga saat ini masih melakukan penangkapan dengan cara tradisional. Dimana penangkapan ikan, dengan cara tersebut tidak akan merusak terumbu karangnya. 

BACA JUGA:11 Kriteria Fasilitas Kelas Rawat Inap dengan KRIS, Berlaku 1 Januari 2025, Ganti Kelas 1,2,3 BPJS Kesehatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: