Mayoritas Keluhan Insfratruktur di Reses Ketua DPRD Provinsi Bengkulu

BENGKULU UTARA, RAKYATBENGKULU.COM - Reses masa Persidangan ke-l yang digelar dari 28 Februari - 4 2023, seluruh Anggota DPRD Provinsi Bengkulu berkewajiban melakukan kegiatan jaring aspirasi ke pemilihan masing-masing.

Tak terkecuali untuk Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Ihsan Fajr, S.Sos, MM yang telah melaksanakan kegiatan di lima desa Kabupaten Bengkulu Utara. Mayoritas mengeluhkan Infratruktur yang perlu perbaikan.

Kembali ke Dapilnya, politisi PDI-P menyambangi Desa Arga Mulya dan Talang Tua Kecamatan Padang Jaya Utara dan Tanah Tinggi dan Sukarami Kecamatan Air Padang serta Desa Tanjung Harapan Kecamatan armajaya kabupaten Bengkulu Utara.

Dalam penyelenggaraan reses ini, Sekretaris DPD Partal PDI-P Provinsi Bengkulu ini mengatakan, secara umum semua kelurahan dan aspirasi  seperti permintaan perbaikan infrastruktur dan bantuan bisa direalisasikan.

BACA JUGA:Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Mohd Gustiadi Gelar Reses di Dapil Bengkulu IV Kabupaten Rejang Lebong

"Semua usulan untuk dilakukan, bidang pembangunan infrastruktur masih menjadi usulan mayoritas untuk perawatan jalan dan bantuan untuk masyarakat serta pada petani," kata Ihsan Fajri. 

Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Ihsan Fajr, S.Sos, MM yang telah melaksanakan kegiatan di lima desa Kabupaten Bengkulu Utara.--dokumen/rakyatbengkulu.com

Adapun usulan perbaikan jalan yang bukan menjadi wewenang Provinsi warga berharap bisa menjadi usulan untuk ditingkatkan nasional menjadi aspirasi masyarakat.

"Warga berharap walaupun jalan tersebut bukan wewenang provinsi, tetapi mereka mengharapkan untuk hadirnya bapak ketua DPRD Provinsi Bengkulu ke desa mereka. Agar dapat disampaikan kepada pihak terkait yang berwewenang," ungkapnya Ihsan Fajri. 

Keluhan infrastruktur, dalam  reses ini banyak disampaikan  masyarakat seperti juga memperhatikan bidang lainnya.

Seperti yang ada di Desa Tanah Tinggi juga mengeluhkan terkait kebutuhan air bersih, akan kondisi bendungan Tirta Mulya yang sudah memprihatinkan yang menyebabkan debit air bersih warga menjadi kecil. (pariwara)

Sumber: