HONDA

Libur Tahun Baru 2024 di Rejang Lebong Arus Lalin Ramai Lancar, Tapi Jumlah Pengunjung Objek Wisata Menurun

Libur Tahun Baru 2024 di Rejang Lebong Arus Lalin Ramai Lancar, Tapi Jumlah Pengunjung Objek Wisata Menurun

Libur Tahun Baru 2024 Jumlah Pengunjung Objek Wisata di Rejang Lebong Menurun, Meski Arus Lalin Ramai Lancar--Badri/RB

CURUP, RAKYATBENGKULU.COM - Berbeda dari libur tahun baru 2023 kemarin, jumlah pengunjung liburan di sejumlah objek wisata di Kabupaten Rejang Lebong pada libur tahun 2024 ini menurun.

Terpantau di jala  lintas Curup menuju Kota Lubuklinggau tepatnya di depan Pintu Gerbang Objek Wisata Tebing Suban dan Suban Air Panas Kecamatan Curup Timur tidak terjadi kemacetan, melainkan arus ramai lancar.

Kasi Humas Polres Rejang Lebong, Iptu Sinar Simanjuntak saat dihubungi rakyatbengkulu.com menuturkan sejak kemarin 31 Desember 2023 hingga hari ini 1 Januari 2024 arus lalu lintas lancar dan tidak menunjukkan kepadatan kendaraan berlalu lalang hingga terjadi kemacetan, melainkan ramai lancar 

"Bisa kita lihat didepan pintu gerbang sejumlah objek wisata tidak terjadi kemacetan, jika kita bandingkan jumlah pengunjung liburan awal Januari 2024 ini dengan jumlah wisatawan tahun baru 2023 lalu sedikit menurun," ungkap Kasi Humas.

BACA JUGA:Rayakan Tahun Baru, Raffi Ahmad Boyong Keluarga ke London Menggunakan Private Jet

Namun dikatakan kasi humas, petugas yang tergabung dalam operasi natal dan tahun baru tetap berjaga-jaga dan mengatur lalu lintas sebagai antisipasi jika pengunjung serentak saat keluar dari sejumlah objek wisata, sehingga berpotensi adanya kemacetan.

"Tetap siaga sebagai antisipasi baik yang mengatur lalu lintas maupun polisi yang berada di objek wisata untuk memantau pengunjung," ujar Kasi Humas.

Sementara itu, menurunnya jumlah kunjungan wisata tahun baru 2024 ini juga diakui oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Rejang Lebong, Budianto ST.MT.

''Kemarin dan tadi siang kita melakukan pemantauan disejumlah objek wisata diantaranya, Taman Wisata Bukit Kaba, Danau Mas Harun Bastari, Tebing Suban dan Suban Air Panas. Memang jika dilihat dari kondisi jalanan hanya ramai lancar dan tidak terjadi kemacetan dan melihat jumlah kunjungan sedikit menurun jika dibandingkan dengan tahun baru 2023 lalu," papar Budianto.

BACA JUGA:Tradisi Unik Tahun Baru, Pembakaran Patung Tokoh Ternama hingga Mengenakan Pakaian Dalam Warna Warni

Menurunnya jumlah pengunjung tahun 2024 ini, disinyalir saat ini kondisi perekonomian masyarakat juga menurun dimana harga sayuran mulai turun dan panen kopi juga belum. Ditambah lagi cuaca penghujan dan setiap hari pasti terjadi hujan lebat.

"Untuk data pastinya jumlah kunjungan sejumlah objek wisata di kabupaten Rejang Lebong besok akan direkap termasuk pendapatan asli daerah sektor pariwisata," singkat Budianto.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

"
"