HONDA

Ini Dia Pemilu yang Dianggap Paling Demokratis di Indonesia

Ini Dia Pemilu yang Dianggap Paling Demokratis di Indonesia

Beberapa Pemilihan Umum yang dianggap paling demokratis di Indonesia.--Hendri/rakyatbengkulu.com

Adapun sistem yang diterapkan di dalam Pemilu tahun 1955 ini yaitu sistem perwakilan proporsional tertutup atau perwakilan berimbang.

BACA JUGA:Ini 5 Warna Surat Suara Pemilu 2024, Ketahui Perbedaanya dan Jangan Salah Coblos!

Dimana pada sistem ini, kursi yang tersedia didistribusikan kepada partai politik (organisasi peserta Pemilu) sesuai dengan perolehan suara yang mereka dapatkan.

Pada sistem ini wilayah negara merupakan daerah pemilihan namun dikarenakan terlalu luas maka dibagikan berdasarkan daerah pemilihan dengan membagi sejumlah kursi dengan perbandingan jumlah penduduk.

Diketahui Pemilu pada saat itu dinilai sebagai Pemilu paling demokratis dikarenakan berlangsung aman saat kondisi keamanan negara sedang tidak kondusif.

Pada tahun 1955 Indonesia sedang mengalami kekacauan yang salah satunya di Madiun, dan juga pada saat itu terjadi pemberontakan yang dilakukan oleh kelompok DI/TII (Darul Islam/Tentara Islam Indonesia) yang dipimpin oleh Kartosuwiryo.

BACA JUGA:Ketahui dan Simak, 4 Tata Cara Nyoblos di TPS pada Pemilu 14 Februari 2024

Para aparat keamanan polisi dan tentara ketika itu turut serta menjaga di dalam Pemilu, dimana mereka yang bertugas di daerah rawan, secara bergilir menuju ke tempat pemilihan.

Pada Pemilu tahun 1955 ini  untuk memilih anggota DPR dan Konstituante, untuk kursi yang direbutkan sebanyak 794 kursi, terdiri dari 260 untuk DPR dan 520 untuk konstituante.

Selain itu jumlah kursi masih ditambah 14 lagi untuk wakil golongan minoritas yang diangkat oleh pemerintah.  

Pada ketika itu total pemilih sebanyak 37.785.299 orang, walaupun ini merupakan pemilihan umum yang pertama dengan ratusan partai peserta dan jutaan pemilih, namun pemilihan umum berlangsung aman dan tertib.  

BACA JUGA:Masa Tenang, Bawaslu Provinsi Bengkulu Ingatkan Peserta Pemilu Tidak Lagi Ada Kampanye

Berdasarkan hasil pemilihan umum, terdapat 4 partai-partai terbesar yaitu Partai Nasional Indonesia (PNI) dengan 8.434.653 suara (22.3%) dan 57 kursi, Partai Masyumi dengan 7,903,886 suara (20,9%) dan 57 kursi.

Lalu, Partai Nahdatul Ulama dengan 6,955,141 suara (18,4%) dan 45 kursi,  dan Partai Komunis Indonesia (PKI) dengan 6,176,914 suara (16,4%) dan 39 kursi.

2. Pemilu tahun 1999

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: