Siapa Aktor Utama Rekayasa Nilai PDSS? Kepsek SMAN 5 Kota Bengkulu Masih 'Pasang Badan'

Eka Saputra di depan para wartawan menyebutkan dan mengakui kalau memang ada kejadian yang nilai PDSS tidak sama atau tidak linier nilai rapor, penyebabnya adalah kesalahan saat operator sekolah mengupload daftar nilai.

Pengakuan ketidaktahuan Kepala SMAN 5 Kota Bengkulu justru menjadi tanda tanya besar?

Padahal, jelas nilai beberapa mata pelajaran antara nilai asli raport dan nilai diinput pada aplikasi PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa) SMAN 5 Kota Bengkulu berbeda. 

Perbedaan antara nilai rapor siswa-siswi kelas XII di lingkup jurusan MIPA dengan data PDSS SMAN 5 Kota Bengkulu tergambar dari nilai Rapor dari semester I, II, III, dan IV, nyata sekali berbeda.

Untuk menjawab dugaan rekayasa tersebut, Marsal Abadi salah satu orang tua dari siswa di kelas MIPA melapor ke Polda Bengkulu. 

BACA JUGA:5 Tradisi Menyambut Ramadhan di Berbagai Daerah, Salah Satunya Ziarah ke Makam Keluarga

BACA JUGA:5 Tradisi Ramadhan yang Dirindukan, Ngabuburit Hingga Tadarusan di Masjid

Ia berharap kasus ini segera diungkap hingga tuntas, pasalnya bukan hanya satu dua siswa-siswi saja yang dirugikan. 

Ketika ada salah satu siswi menempati perangkingan posisi 2 padahal bukan haknya dia melainkan hak siswa atau siswi lain, maka jelas sangat merugikan.

Penempatan posisi puncak di urutan kedua itu jelas menggeser semua siswa-siswi yang berada di bawahnya, termasuk siswi yang memang berhak di urutan kedua pada peringkat eligible sebenarnya.

Sekadar mengingatkan, salah satu siswi MIPA di SMAN 5 Kota Bengkulu berdasarkan nilai rata-rata mata pelajaran di rapor semester I sampai V seyogyanya berada di atas peringkat 20. 

Namun disayangkan saat pengisian sistem PDSS Kemendikbud diduga nilainya direkayasa hingga siswi satu ini menjadi peringkat 2. 

BACA JUGA:Innalillahi! Warga Desa Talang Saling Kabupaten Seluma Ditemukan Tidak Bernyawa

BACA JUGA:Hore! Pemerintah Salurkan Bansos untuk Anak Sekolah 2024, Berikut Besaran dan Cara Daftarnya

Dari rapor diperoleh rakyatbengkulu.com, nilai rata-rata mata pelajaran rapor siswi tersebut untuk semester I nilainya 83,60, semester II 87,93, semester III 92,50 dan semester IV 94,65. Ditambah semester V diduga direkayasa 97,43. Bila dirata-rata semua mata pelajaran tersebut menjadi 91,22. 

Sumber: