Seratnya Bisa Menghilangkan Kolesterol dan Lemak, Buah Pacay Masuk Golongan Kacang-kacangan

Sementara ampasnya biasanya dicampur menjadi minuman, termasuk smoothie, koktail dan jus atau dapat digunakan untuk memberi rasa pada es krim dan sorbet. 

BACA JUGA:Praktis dan Sederhana! Ini 4 Ide Menu Buka Puasa yang Enak dan Menyehatkan

Ada juga yang memasukkan buah pacay sebagai kombinasi makanan penutup, seperti mousse, nougat dan permen atau dicampur ke dalam saus salad. 

Sedangkan bijinya tidak bisa dimakan saat mentah. Kamu harus merebusnya dulu, baru bisa dikonsumsi sebagai cemilan. Bisa juga ditumbuk menjadi bubuk dan diaduk menjadi telur. 

Bahkan ada juga sekte yang memanggang biji pacay, kemudian digiling dan digoreng menjadi pancake atau dimasak dan dikeringkan untuk digunakan dalam waktu lama. 

BACA JUGA:Sudah 4 Kali Mutasi Digelar Pemkab Seluma, Masih Bisa Dilakukan Kalau Ada Hal Ini!

Intinya buah pacay cocok dipadukan dengan rempah-rempah seperti kayu manis, allspice, cengkeh, jahe dan kapulaga. Termasuk vanila, coklat, karamel dan buah-buahan seperti mangga, pir, stroberi dan kelapa. 

Sekadar informasi polong pacay utuh bisa kamu simpan selama 3 - 5 hari dalam kulkas.

 

Pohon Pacay Bisa Menjadi Hiasan 

Di beberapa negara seperti Amerika Selatan, pohon pacay dianggap jauh lebih berharga dibandingkan buahnya.

BACA JUGA:3 Bulan TPP ASN Pemkab Mukomuko Belum Dibayar, Ini Penyebabnya

Memang buahnya bisa dimakan, tetapi kayunya bisa menjadi tambahan hiasan untuk taman rumah, taman dan alun-alun kota. 

Pohon pacay dianggap menarik secara visual, dengan cabang-cabang yang menyebar luas dan polong yang memanjang dan menggantung.

Itu kenapa tanaman ini sering menjadi hiasan, karena visualnya yang menarik, unik dan layak ditampilkan. Bahkan pohon pacay juga berfungsi meneduhkan tanaman kopi dan teh. 

Sumber: