BANNER KPU
HONDA

Ribuan Pencaker Padati Job Fair Hybrid 2024

Ribuan Pencaker Padati Job Fair Hybrid 2024

Ribuan Pencaker Padati Job Fair Hybrid 2024--badri/rakyatbengkulu.com

BACA JUGA:Wow! Bunga Rafflesia dan Gunung Bungkuk Melenggang di Jalanan Kota Solo

"Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi yang menjadi leading sektor memfasilitasi masyarakat mencari lowongan pekerjaan. Sehingga tidak dikhawatirkan karena perusahaan swasta maupun negeri benar-benar terjamin dan jangan takut adanya penipuan," kata Wabup Hendra Wahyudiansyah.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Bengkulu Dr. H. Syarifudin, M.Si mengapresiasi,  kegiatan Job Fair Hybrid.

Apalagi kegiatan itu sudah digelar sejak tiga tahun terakhir, difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong.

"Job Fair Hybrid ini mampu mengurangi angka pengangguran di Rejang Lebong, dan terbukti indeks pengangguran bisa dibawah Provinsi Bengkulu secara nasional. Jadi silakan para pencaker memanfaatkan kegiatan ini untuk mencari lowongan pekerjaan," kata Syarifuddin.

BACA JUGA:Resmi Dibuka Pemerintah, Hal Penting untuk Diketahui Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024

Kemudian yang kedua, sambung Syarifuddin, Provinsi Bengkulu memiliki Balai Latihan Kerja (BLK) diperbatasan Kepahiang dengan Kabupaten Rejang Lebong.

"Dengan adanya BLK tersebut, silakan dimanfaatkan untuk mengasah keterampilan masyarakat usia kerja. Supaya bisa memiliki kompetensi yang dibutuhkan dunia kerja sesuai dengan bidang masing-masing. Kami berharap masyarakat Lebong, Kepahiang maupun Rejang Lebong untuk ambil bagian mengikuti program BLK tersebut," papar Syarifuddin.

Dijelaskan Syarifuddin, ada 35 paket pendidikan di BLK dan itu dibiayai Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Kementerian.

"Dari 35 paket itu, setiap paketnya ada 16 orang yang dilatih sehingga memiliki kompetensi dan bersertifikat.

BACA JUGA:Pengawasan Obat dan Makanan, Segini Dana untuk Papua Barat dan Papua Barat Daya

Ini untuk mempermudah peserta pelatihan balai latihan kerja mencari pekerjaan. Sedangkan yang ingin berusaha, juga bisa dibantu dalam pengembangan usahanya," kata Syarifuddin. 

Di bagian lain, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Rejang Lebong Syamsir Madani mengatakan, kegiatan Job Fair Hybrid merupakan komitmen pemerintah daerah dalam mengentaskan atau menurunkan angka pengangguran.


Ribuan Pencaker Padati Job Fair Hybrid 2024--badri/rakyatbengkulu.com

"Kita sudah tiga tahun berturut-turut menggelar Job Fair Hybrid, dan Alhamdulillah hasilnya cukup signifikan menurunkan angka pengangguran di Rejang Lebong," ujar Syamsir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: