HONDA

Sejarah Kelam Perbudakan di Zaman Kolonialisme Hindia Belanda

Sejarah Kelam Perbudakan di Zaman Kolonialisme Hindia Belanda

Pada zaman kolonialisme Hindia Belanda terdapat sejarah kelam perbudakan.--Facebook.com/Cristmarth

BACA JUGA:Listrik di Bengkulu Zaman Belanda, Terpusat di Lebong Tandai dan Terpenuhi 24 Jam

Dimana amarah biasanya memuncak pada saat majikan perempuan cemburu atau melihat budaknya genit.

Ada satu penyiksaan keji terhadap budak perempuan bugis yang kepergok bersenda gurau dengan seorang pria yang bekerja di rumah seorang wanita Belanda. 

Kemudian budak itu diseret dan dijejalkan secara paksa ke dalam tempayan berisi air.

Selanjutnya setelah budak itu dimasukkan ke dalam tempayan tersebut.

BACA JUGA:Ini ! Balapan Mobil Pertama di Bengkulu, Era Pemerintahan Kolonial Belanda

Dengan susah payah, sang majikan meneteskan air mendidih sedikit demi sedikit di atas kepalanya hingga wadah itu penuh dan tubuhnya, lalu mati kelelap.

Karena perlakuan tidak manusiawi majikan, membuat para budak melawan. 

Yang salah satu caranya, dan paling sering dilakukan ialah meracuni majikan. 

Racun tikus mudah di dapat di semua warung China.

BACA JUGA:Bendungan Era Belanda Lebih Kokoh, Bisa Bertahan hingga Ratusan Tahun, Ini Buktinya !

Selain itu ritual ilmu sihir sering berbarengan dengan usaha meracun majikan. 

Adapun hal ini dilakukan oleh budak perempuan bernama Maria van Macassar. 

Dia didakwa bersalah meracun menantu laki-laki majikannya bernama Jan Slecht.

Dan hukuman mati pun diterapkan terhadap budak yang meracun majikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: