HONDA

42 Peserta UKW Bengkulu: 37 Wartawan Dinyatakan Kompeten, Ini Rinciannya

42 Peserta UKW Bengkulu: 37 Wartawan Dinyatakan Kompeten, Ini Rinciannya

Anggota Dewan Pers saat sambutan dan penutupan UKW di Bengkulu, Sabtu, 21 September 2024.--peri/rakyatbengkulu.com


Peserta UKW tengah mengikuti penutupan UKW fasilitasi Dewan Pers di Bengkulu.--peri/rakyatbengkulu.com

Kegiatan UKW ditutup secara resmi oleh perwakilan Ketua Komisi Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Profesi Dewan Pers, Dr. Asep Setiawan, MA yang jug menjabat sebagai Ketua Komisi Kemitraan dan Infrastruktur Organisasi Dewan Pers.

Turut hadir Ketua PWI Provinsi Bengkulu, Marsal Abadi, SE, dan para penguji dari PWI, Solopos dan ITJI.

Perwakilan Penguji dari PT. Aksara Solopos, Yonantha Candra P, mengatakan, UKW representasi dari cara kerja wartawan sehari-hari. 

“Tantangan kita sebenarnya ada diluar sana. Jadi apa yang didapatkan di sini, bisa jadi bekal untuk lebih baik lagi jadi jurnalis di lapangan,” sampai Yonantha.

BACA JUGA:SMAN 12 Kaur Siap Hadir, Gubernur Rohidin Wujudkan Mimpi Panjang Warga Nasal

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Siapkan Anggaran Rp400 Juta untuk Penerimaan PPPK dan CPNS

Kemudian salahsatu tugas berat, menjaga marwah jurnalis, agar dihargai oleh narasumber dan masyarakat.

“Jika tidak integritas, maka di luar sana kita tidak dihargai. Karena media itu kepercayaan. Selamat yang sudah dinyatakan kompenten. Tetap semangat yang belum kompeten, karena ini bukan akhir segalanya. Semoga kedepannya bisa lebih baik lagi,” harapnya.

Penguji dari IJTI, menyatakan kondisi saat ini bagi media, tidak dalam kondisi baik.

“Industri media arus utama, media mainstream, apapun, televisi, , radio, portal. Sadar dan tidak sadar, mengakui atau tidak , kondisi sekarang sedang tidak baik-baik saja,” ujarnya.

BACA JUGA:Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens Diterbangkan ke Jakarta, Kondisi Kesehatan dan Psikologi Baik

BACA JUGA:Susi Pudjiastuti Sampaikan Hal Ini Usai Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens Dibebaskan

Munculnya platform global lanjutnya, telah menggerus pasar media. Tidak sedikit orang maupun perusahaan beralih pasang iklan di platform tersebut.

“Konsekuensinya, media harus berbenah, termasuk wartawannya. UKW ini bagian dari transfer pengetahuan untuk membekali wartawan dalam menghadapi tantangan ke depan,” sampainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: