HONDA

Belasan Sapi Mati Mendadak di Pino Raya, Distan Imbau Peternak Waspada

Belasan Sapi Mati Mendadak di Pino Raya, Distan Imbau Peternak Waspada

Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bengkulu Selatan, Sakimin--Dok/KORANRBID

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Warga Kecamatan Pino Raya, Kabupaten Bengkulu Selatan, dihebohkan dengan kejadian belasan sapi yang mati mendadak. 

Hewan ternak tersebut mengalami demam dalam waktu singkat sebelum akhirnya ditemukan tak bernyawa.

Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bengkulu Selatan mengonfirmasi telah menerima laporan dari pemilik ternak mengenai insiden ini. 

BACA JUGA:Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies di Kaur Masih Tinggi, Dinkes Ajukan 150 Dosis VAR ke Pemprov

BACA JUGA:Pemkab Seluma Restui Kades dan Perangkat Desa yang Lulus PPPK, Keputusan Akhir di Tangan Bupati

Berdasarkan informasi yang diterima, kasus sapi mati mendadak terjadi di Desa Selali dan Desa Talang Padang.

Kepala Desa Talang Padang, Sumantri, menyebut kematian sapi yang terjadi secara tiba-tiba ini menyebabkan kerugian besar bagi peternak.

“Talang Padang dan sekitarnya kini khawatir sapi mati mendadak. Belasan ekor sapi mati cuma-cuma tidak sempat dimanfaatkan dagingnya,” ujarnya, dikutip dari KORANRB.ID.

Sumantri telah mengimbau warga untuk segera mengandangkan sapi mereka guna menghindari penyebaran penyakit yang belum diketahui penyebab pastinya.

BACA JUGA:Apakah Konsep 4 Sehat 5 Sempurna Masih Relevan Sebagai Pedoman Gizi Seimbang?

BACA JUGA:Lamaran Ditolak Pelaku Tega Bacok Ayah Gadis Di Bengkulu Utara

“Sebagai antisipasi, sapi warga harus dikurung (dikandangkan) sambil menunggu Dinas Pertanian datang membantu,” tambahnya.

Menanggapi laporan tersebut, Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bengkulu Selatan, Sakimin, mengungkapkan bahwa semua sapi yang mati mendadak merupakan jenis sapi Bali

Dugaan awal menunjukkan bahwa penyebabnya adalah penyakit Surra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: