Permintaan Meningkat, Harga Daging Meroket saat Ramadan, Ini Penyebab dan Dampaknya

Harga daging di Bengkulu Utara yang mulai mengalami kenaikan di awal Ramadan--dok/KORANRB.ID
RAKYATBENGKULU.COM - Permintaan bahan makanan di Bengkulu Utara, termasuk daging, mulai meningkat menjelang bulan Ramadan.
Di Pasar Purwodadi Arga Makmur, harga daging mengalami kenaikan signifikan pada hari pasar Minggu 2 Maret 2025, dibandingkan dengan harga sehari sebelumnya.
Harga daging sapi kini mencapai Rp140 ribu per kilo, mengalami kenaikan sebesar Rp5 ribu dari harga sebelumnya yang tercatat Rp135 ribu per kilo.
Selain itu, harga daging kerbau juga mengalami kenaikan menjadi Rp150 ribu per kilo.
BACA JUGA:Tinggi Serat: Makanan yang Cocok untuk Sahur agar Kenyang Lebih Lama
BACA JUGA:Keluhan Fisik: Kenali Penyebab Mual Saat Puasa dan Cara Mengatasinya
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan Bengkulu Utara, Abdul Hadi, mengungkapkan bahwa meski terjadi kenaikan harga, stok daging di wilayah tersebut sangat aman.
"Stok daging di Bengkulu Utara saat ini sangat aman. Selain stok yang melimpah, sapi-sapi di Bengkulu Utara juga dipastikan dalam keadaan sehat dan tidak terpapar penyakit," jelas Abdul Hadi.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa saat ini peternak di Bengkulu Utara tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga memasok daging ke wilayah lain seperti Kota Bengkulu dan Mukomuko.
Hal ini menunjukkan bahwa jumlah sapi yang ada di Bengkulu Utara cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga menjelang Idul Fitri.
"Kita sudah mendata sapi-sapi, terutama sapi jantan yang siap disembelih untuk konsumsi," terangnya.
BACA JUGA:Manchester United Terhenti di Piala FA, Fulham Menangkan Adu Penalti di Old Trafford
BACA JUGA:Pendakian Cartensz Pyramid: Fiersa Besari dan Rombongan Dievakuasi, Dua Pendaki Lain Meninggal Dunia
Meskipun terjadi kenaikan harga, Abdul Hadi menilai hal ini masih dalam batas yang wajar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: