Setelah 20 Tahun Jalan Sukowati Curup Akhirnya Bakal Diperbaiki, Proyek Dimulai Mei 2025

Setelah 20 Tahun Jalan Sukowati Curup Akhirnya Bakal Diperbaiki, Proyek Dimulai Mei 2025--Badri/rakyatbengkulu.com
Walaupun mekanisme pelaksanaan proyek ini masih dalam tahap kajian, Roni menyebutkan bahwa pihaknya sedang mempertimbangkan apakah akan menggunakan sistem lelang e-katalog atau metode lain.
"Untuk lelang, kami masih dalam tahap kajian apakah akan menggunakan e-katalog atau tidak. Fokus utama kami saat ini adalah menyelesaikan dokumen yang diperlukan," tambah Roni.
Pembangunan jalan Sukowati hanyalah salah satu dari berbagai proyek dalam 100 hari kerja Bupati Fikri dan Wakil Bupati Hendri.
BACA JUGA:Target Pencapaian Perekaman E-KTP Kabupaten Bengkulu Selatan Capai 98,27% di 2024
BACA JUGA:5 Shio dengan Daya Tarik Alami, Gampang Banget Menarik Jodoh!
Selain itu, program unggulan lainnya mencakup peningkatan penerangan jalan, kebijakan pendidikan gratis, dan pemanfaatan kendaraan dinas oleh masyarakat saat hari libur.
Program sosial juga menjadi bagian penting, dengan pengangkatan anak yatim piatu sebagai anak asuh pejabat pemerintah daerah.
Bupati Fikri telah menginstruksikan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melaporkan perkembangan program-program ini secara rutin.
Hal ini bertujuan agar pelaksanaan program dapat dipantau dan dipastikan sesuai dengan target yang telah ditentukan.
"Kami telah meminta OPD untuk menyampaikan laporan progres program 100 hari kerja agar bisa dipantau dan dipastikan berjalan sesuai target," ujar Bupati M. Fikri.
BACA JUGA:Cegah Bau Mulut Saat Puasa! 4 Makanan Alami yang Bikin Nafas Segar Sepanjang Hari
BACA JUGA:Wagub Bengkulu Sidak Pangkalan Gas, Pastikan Stok Elpiji Aman Selama Ramadan
Beberapa program unggulan lainnya meliputi kerjasama dengan PLN untuk mengoptimalkan pajak lampu jalan sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD), pengembangan pariwisata dengan menjalin kerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), serta pembentukan forum Corporate Social Responsibility (CSR) untuk melibatkan sektor swasta dalam pembangunan daerah.
Menurut Bupati Fikri, meskipun beberapa program belum memiliki anggaran, hal ini tidak menghambat kemajuan.
Ia menjelaskan bahwa beberapa program dapat berjalan meski tanpa anggaran besar, seperti penanganan masalah sampah yang menyebabkan banjir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: